Jombang,KOMPASGRUPS.com – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi serta merefleksikan perjalanan hampir lima dekade, Jam’iyyah Tarbiyatul Athfal & Banat bersama Karang Taruna Banggle (KATABA) sukses menggelar rangkaian kegiatan Dies Maulid ke-49 dengan tema besar “Menuju Setengah Abad”. Acara ini berlangsung meriah selama tiga hari berturut-turut, mulai 22 hingga 24 Juni 2025, berlokasi di dusun Banggle, Desa Dapurkejambon, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dies Maulid ke-49 KATABA bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum strategis untuk konsolidasi internal, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Rangkaian kegiatan disusun secara tematik dan bersifat edukatif, religius, sosial, serta budaya.
Berbagai kegiatan seperti jalan sehat, bazar, pasar murah, pentas seni, hingga pengajian umum menjadi agenda utama yang menyasar tidak hanya warga internal KATABA, tetapi juga masyarakat luas.
Acara ini melibatkan seluruh elemen KATABA, mulai dari santri, pengurus, alumni lintas generasi, hingga tokoh masyarakat dan warga sekitar. Puncaknya dihadiri oleh Kiai Ahans Mahabie, pengasuh Pondok Pesantren Hanacaraka Wonogiri yang juga dikenal sebagai pencipta lagu religi “Walisongo”.
Keterlibatan pemuda Karang Taruna Banggle sebagai motor penggerak lokal juga menjadi sorotan penting dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan.
Semua kegiatan terpusat di Dapurkejambon, Kecamatan Jombang Kota, tepatnya di kawasan dusun Banggle yang merupakan basis utama kegiatan KATABA. Acara berlangsung sejak hari Ahad hingga Selasa, tanggal 22–24 Juni 2025.
Peringatan Dies Maulid ke-49 ini memiliki nilai strategis bagi KATABA, dengan tujuan:
Mengekspresikan rasa syukur atas perjalanan organisasi menuju usia emas
Mengapresiasi peran aktif pengurus, alumni, dan santri dalam membangun karakter bangsa
Membangun sinergi sosial melalui kegiatan ekonomi rakyat seperti bazar dan pasar murah. Meneguhkan komitmen KATABA dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan generasi muda
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan semangat gotong royong yang tinggi. Panitia menggandeng tokoh masyarakat, donatur, serta komunitas pemuda lokal untuk memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai rencana. Kehadiran warga dari berbagai kalangan menjadi bukti bahwa KATABA diterima dan dihargai sebagai bagian dari entitas sosial yang produktif.
Malam ini, Senin (23/6), merupakan hari kedua dari rangkaian acara. Masyarakat Jombang diimbau untuk turut serta memeriahkan puncak peringatan pada Selasa (24/6) malam, terutama dalam acara pengajian umum yang diharapkan menjadi titik kulminasi spiritual dan kebersamaan.
Dies Maulid ke-49 Jam’iyyah Tarbiyatul Athfal & Banat di Jombang tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga simbol keberlanjutan komitmen organisasi dalam mencetak generasi berakhlak mulia, kreatif, dan peduli terhadap masyarakat. Dengan tema “Menuju Setengah Abad”, KATABA menegaskan posisi strategisnya sebagai pilar pendidikan dan dakwah yang terus tumbuh dan mengakar di tengah masyarakat.(Zafin)
0 Komentar