Cilacap ,KOMPASGRUPS.com– Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian daerah. Salah satu langkah nyata yang kini didorong adalah melalui program MBG (Makan Bergizi Gratis), di mana hasil pertanian para petani dapat tersalurkan dan dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat.
Ketua Komisi B DPRD Cilacap, Didi Yudi Cahyadi, mengatakan bahwa program MBG bukan hanya tentang penyediaan makanan bergizi, tetapi juga menjadi wadah untuk menampung hasil pertanian lokal sehingga petani memiliki kepastian pasar.
“Program MBG ini sangat positif. Selain membantu masyarakat mendapatkan asupan gizi yang baik, juga menjadi solusi bagi para petani agar hasil panennya terserap dengan maksimal. Ini sekaligus sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat,” ujar Didi Yudi Cahyadi.
Lebih lanjut, Didi Yudi Cahyadi menjelaskan bahwa setiap Dapur MBG diwajibkan membeli hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM lokal. Kebijakan ini dimaksudkan agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat di tingkat daerah, khususnya para petani dan pelaku usaha kecil.
“Dengan begitu, roda ekonomi desa akan terus berputar. Petani, peternak, dan pelaku UMKM mendapat pasar yang jelas, sementara masyarakat mendapatkan makanan bergizi dengan bahan segar dan berkualitas,” jelasnya.
Selain itu, Didi Yudi Cahyadi juga menerangkan bahwa saat ini sektor pertanian semakin terbantu dengan adanya penurunan harga pupuk, yang diharapkan dapat meringankan beban biaya produksi para petani di lapangan.
“Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menurunkan harga pupuk. Ini tentu sangat membantu petani agar lebih semangat dalam menanam dan meningkatkan hasil produksi,” tambahnya.
Komisi B DPRD Cilacap berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pertanian yang berpihak pada petani serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan dinas terkait agar program MBG berjalan efektif dan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan manfaat ganda — meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan serta kualitas gizi masyarakat Cilacap. [Bah Gatan]..
