BANYUWANGI,Kompasgrups.com– Operasi cepat tangkap Satresnarkoba Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus peredaran ganja di wilayah Rogojampi pada Rabu (10/12/2025). Seorang pria berinisial PAA (27) terjebak ketika hendak menerima paket yang diduga mengandung barang terlarang – dan hasil pemeriksaan membuktikan dugaan itu benar.
Kisah ini berawal dari laporan masyarakat yang khawatir akan maraknya peredaran ganja di kawasan tersebut. Tidak lama setelah itu, tim penyidik langsung bergerak melakukan penyelidikan dan memantau setiap pergerakan tersangka. Saat momentum tepat tiba – ketika PAA hendak mengambil paket – petugas langsung mengamankan pria itu.
"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan ganja dengan berat bersih 32,86 gram yang terdiri dari batang, daun, dan biji," ungkap Kasat Resnarkoba Polresta Banyuwangi, Kompol Nanang Sugiono, S.H., M.H. Selain ganja, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain lakban pembungkus, plastik berlabel, kertas coklat, kaos berwarna coklat, dan telepon genggam milik tersangka.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menekankan bahwa kasus ini merupakan bukti komitmen pihaknya dalam memberantas narkotika. "Kami tindak lanjuti setiap informasi dari masyarakat. Modus pengiriman menjadi perhatian khusus, dan kami akan terus memperkuat pengawasan di lapangan," katanya.
PAA kini dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang menjanjikan hukuman maksimal 20 tahun penjara. Saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi, menyita barang bukti, dan menahan tersangka. Barang bukti juga akan dikirim ke Laboratorium Forensik sebelum SPDP diteruskan ke Jaksa Penuntut Umum.
"Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap jaringan lain yang terkait dengan tersangka. Kami tidak memberi ruang bagi pelaku narkoba dan mengajak masyarakat terus berperan aktif menjaga Banyuwangi tetap aman dan bersih," pungkas Kapolresta.(Red)
