Jakarta, KOMPASGRUPS.com - Info Warga Banyuwangi (IWB) lakukan agenda kerja di Jakarta, giat yang dilakukan IWB bersama tim tersebut dalam rangka mengirimkan Surat Permohonan agar tersampaikan oleh pihak Kementerian kepada Presiden RI Purnawirawan Jendral Hj Prabowo Subianto.
Diantara kegiatan IWB ialah, Kementrian Dalam Negeri (Mendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Saat di konfirmasi awak media. Melalui ketua Info warga Banyuwangi (IWB) menjelaskan bahwa surat yang dikirimkan setembal 5 cm tersebut merupakan bukti - bukti tentang dugaan bobrok nya kepribadian mantan bupati Banyuwangi dan juga mantan Menpan RB AAA yang sempat ramai dalam pemberitaan sejumbelah media online.
"Sebelumnya kami IWB telah berulang kali memberikan informasi bahwa kepribadian AAA tersebut sangat tidak pantas menjadi seorang pemimpin. Sehingga, pada kali ini kami bersama tim mengirimkan surat yang berisikan bukti-bukti bahwa yang masih melekat atas AAA agar disampaikan secara langsung kepada Presiden Prabowo," Tutur Abi Arbain ketua IWB
Menurut IWB, ramainya bahwa AAA akan di angkat kembali dalam jabatan menteri yang kini santer beredar di kabupaten Banyuwangi tentu harus mendapat kajian dari presiden prabowo,
"Dari informasi tersebut, melalui pihak kemendagri kami meminta untuk membuka kembali adanya foto skandal perbuatan AAA yang sempat masuk ke akun resmi kemendagri yang telah di hapus,terlebih melalui pihak pegawai kemendagri juga mengakatan bahwa sudah tau akan hal tersebut" Jelas Abi Arbain
Abi menambahkan dugaan adanya beberapa wanita yang notabennya merupakan istri orang hingga adanya sebuah vidio AAA yang sedang memamerkan alat kemaluan pada saat menjabat sebagai bupati.bukti bahwa AAA tidak memiliki moral.
“Mirisnya, tidak hanya itu, bahkan hal tersebut juga telah diketahui oleh istri AAA seperti yang telah di akuinya dibeberapa media online nasional," ungkap Abi Ketua IWB
Masih dalam penjelasan ketua IWB, “Surat permohonan yang kami sampaikan ke beberapa menteri tersebut didalamnya terdapat 124 temuan kami yang bisa dijadikan alat bukti kongkrit." pungkasnya Abi. (Shr/tim)