Kades Desa Badean bapak Purnanto bersama masyarakat juga ikut mendukung kegiatan ini.
Dengan memfasilitasi tempat di area wisata puncak Badean, beliau juga ikut memeriahkan acara dengan menyelenggarakan pasar durian yang spektakuler.
Ribuan Durian dipajang dan dipasarkan kepada pengunjung yang datang, hadir berbagai jenis Durian yang dipasarkan, terutama durian lokal dari Desa Badean yang menjadi pemungkas diantara beberapa jenis yang lain.
Prosesi dokumentasi dimulai pada sore hari, diawali dengan mewawancari bapak sukarso. Lalu berlanjut pada sesi rokat masal, ini juga merupakan bagian dalam dokumentasi film yang menggabungkan unsur budaya dan spiritualitas.
“Saya merasa terhormat dapat memimpin acara ini dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat, semoga acara ini dapat memberikan keberkahan dan keselamatan bagi kita semua. Melalui dokumentasi ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. saya berharap melalui dokumentasi ini akan menginspirasi masyarakat luas, agar memberikan empati yang besar dalam melestarikan budaya lokal.” Kata bapak Sukarso sang Maestro.
Acara semacam ini tampaknya memiliki kesan baik di ingatan sang Maestro. Memberikan suasana yang positif dan sangat dinanti-nanti. Bapak Sukarso pun berharap bahwa masyarakat bisa mendapatkan dampak positif dari acara yang dilaksanakan tersebut,(Saif A)
Sumber Berita: Hakim Martoyo.
