Jombang, KOMPASGRUPS.com- Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S. H. , S. I. K. , CPHR, menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Jombang. Sebelum mengambil tindakan terhadap masyarakat, ia memastikan bahwa jajaran kepolisian harus bersih dan tidak terlibat dalam peredaran atau konsumsi miras.
"Saya tegaskan, sebelum kami menindak masyarakat, kami pastikan terlebih dahulu bahwa internal kepolisian bebas dari miras. Tak seorang pun anggota boleh terlibat dalam peredaran atau konsumsi miras. Apabila ada yang melanggar, sanksi tegas akan kami terapkan tanpa pandang bulu," ujar AKBP Ardi.
Upaya ini ditegaskan dengan pengawasan ketat terhadap seluruh anggota kepolisian. Jika ada oknum yang terbukti melanggar, mereka akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam beberapa razia yang telah dilaksanakan, pihak kepolisian berhasil mengamankan ratusan botol miras dari berbagai jenis dan merek. Kapolres menekankan bahwa operasi ini akan terus diperkuat dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan instansi terkait, untuk menekan peredaran miras di Jombang.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran miras ilegal di Jombang. Operasi ini akan terus kami lakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat," tegas AKBP Ardi.
Selain itu, Polres Jombang telah mengungkap beberapa kasus kejahatan, seperti pengeroyokan dan pemerkosaan yang berujung pada kematian korbannya. Salah satu pemicu yang membuat pelaku nekat berbuat jahat adalah pengaruh dari minuman keras.
"Minuman keras adalah akar dari segala kejahatan. Biasanya, orang melakukan tindak pidana karena sebelumnya dalam keadaan mabuk, dan kejadian-kejadian sebelumnya juga menunjukkan hal tersebut," ungkapnya.
Kapolres Jombang mengimbau masyarakat untuk turut serta berperan aktif memberikan informasi terkait peredaran miras ilegal. "Kami butuh dukungan dari masyarakat. Jika ada informasi mengenai peredaran miras ilegal, segera laporkan kepada kami. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan Jombang yang lebih aman dan nyaman," tambah AKBP Ardi.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan peredaran miras di Jombang dapat ditekan, sehingga potensi gangguan keamanan serta dampak buruk lainnya bagi masyarakat dapat diminimalisir. (Zafin)
0 Komentar