Jombang,KOMPASGRUPS.com-Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan mayat seorang perempuan berinisial P. R. A, yang berusia 19 tahun. Mayatnya ditemukan dalam keadaan mengapung di Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, pada Selasa (11/2).
Hasil autopsi mengungkapkan adanya luka di kening korban, yang diduga diakibatkan oleh benda tumpul. Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa luka tersebut menjadi salah satu indikator penting dalam penyelidikan, mengingat juga terdapat benturan di bagian perut korban yang dapat berkontribusi terhadap kematian. "Penyebab kematian korban adalah tenggelam. Saat masuk ke dalam sungai, korban dalam keadaan hidup, sehingga diperkirakan meninggal akibat tenggelam," jelas Margono.
Namun, pihak kepolisian mencurigai bahwa korban mungkin telah dibuang ke dalam sungai oleh pelaku kekerasan. Indikasi ini mendorong polisi untuk melanjutkan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi. "Kami masih terus melakukan penyelidikan. Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan, mohon doakan agar kasus ini segera terungkap," ungkap Margono.
Terkait dengan hilangnya ponsel dan sepeda motor milik korban, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban telah mengonfirmasi bahwa korban memang memiliki kendaraan bermotor dan ponsel.
"Barang bukti yang kami amankan meliputi pakaian yang dikenakan korban saat itu, serta kalung dan cincin yang masih dipakainya. Diduga ponsel dan sepeda motor tersebut dibawa lari oleh pelaku," tutupnya. (Zafin)
0 Komentar