Bupati Jombang Luncurkan Program 100 Hari Kerja: Wujud Nyata Komitmen Pelayanan untuk Rakyat


Jombang,KOMPASGRUPS.com-Pemerintah Kabupaten Jombang secara resmi meluncurkan lima program prioritas sebagai bagian dari gebrakan 100 hari kerja Bupati Jombang, yang akrab disapa "Abah Bupati Jombang". 

Peluncuran ini menjadi simbol nyata dari komitmen kepemimpinan daerah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara langsung kepada masyarakat.

Lima program unggulan diluncurkan dalam rangka menyambut 100 hari kerja Bupati Jombang. Program-program tersebut adalah:
1. Wifi Rakyat, menyediakan akses internet gratis untuk pelajar dan UMKM.

2. Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon Lestari (Jombang Lestari), mewajibkan pasangan pengantin menanam pohon.

3. Tim Mandor Jalan & Tim Normalisasi Saluran, fokus pada infrastruktur jalan dan sistem drainase.

4. Jombang Berdayakan Peternak Rakyat, mendukung peternak kecil dengan pelatihan, bibit, dan akses pasar.

5. Pemantauan dan evaluasi partisipatif, mengajak masyarakat ikut mengawasi implementasi program.
Program ini dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang, serta didukung oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain:
Dinas Komunikasi dan Informatika (Wifi Rakyat),

Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian Agama (Jombang Lestari),

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (infrastruktur jalan dan saluran air),

Dinas Peternakan (pemberdayaan peternak).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Miftahul Ulum, S.T., M.Si., juga memberikan penjelasan penting terkait Gerakan Jombang Lestari.

Program ini mulai diluncurkan pada awal masa jabatan 100 hari kerja Bupati Jombang, tepatnya pada pertengahan Mei 2025.Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana di awal periode kepemimpinan Abah Bupati Jombang.
Peluncuran program dilakukan di taman kebun ratu dengan cakupan pelaksanaan di seluruh wilayah Jombang. Khusus untuk Gerakan Jombang Lestari, tahap awal difokuskan pada empat kecamatan:Kecamatan Jombang,Kecamatan Diwek,Kecamatan Tembelang,Kecamatan Peterongan.

Program-program ini dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, di antaranya:

Kurangnya akses internet di kalangan pelajar dan pelaku UMKM,

Tingginya risiko banjir akibat buruknya sistem drainase,

Kebutuhan terhadap pelestarian lingkungan hidup,

Perlunya dukungan bagi peternak kecil agar mandiri dan berdaya saing.

Abah Bupati Jombang menekankan pentingnya pelayanan publik yang responsif, inovatif, dan berkelanjutan, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan warga.

Implementasi dilakukan secara bertahap oleh masing-masing OPD yang bertanggung jawab. Pemerintah juga akan melakukan:

Pemantauan dan evaluasi berkala terhadap progres pelaksanaan,

Pendekatan partisipatif, membuka ruang bagi masyarakat untuk memberi masukan dan mengawasi jalannya program,

Kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah daerah dan instansi terkait.

Khusus untuk Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon, Dinas Lingkungan Hidup mengacu pada surat edaran bulan Mei 2025. Pasangan pengantin wajib menanam pohon berkayu dan berbatang keras sebagai simbol komitmen terhadap masa depan yang hijau dan lestari.

Kesimpulan Peluncuran lima program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati Jombang menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan daerah. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan lokal, Abah Bupati Jombang menunjukkan bahwa pelayanan publik bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata untuk membangun Jombang yang maju, lestari, dan berdaya.(Zafin)

Posting Komentar

0 Komentar