Jombang,KOMPASGRUPS.com—Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak yang melibatkan ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini mengusung tema “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam gerakan lingkungan global yang didorong oleh United Nations Environment Programme (UNEP).
Aksi ini berupa kegiatan membersihkan sampah plastik di berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Jombang. Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk plastik sekali pakai serta pentingnya upaya daur ulang dan pengurangan limbah plastik.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dan mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., serta Wakil Bupati M. Salmanudin, S.Ag., M.Pd.
Aksi ini turut melibatkan:Unsur kecamatan dan desa Pelajar dan tenaga pendidik dari sekolah dan madrasah,Aparatur Sipil Negara (ASN),Komunitas lingkungan hidup,PKK,Masyarakat umum.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai dari 2 hingga 5 Juni 2025, dengan puncak acara pada Rabu, 5 Juni 2025. Lokasi aksi bersih mencakup:21 titik kecamatan dan desa.13 pasar tradisional, termasuk Pasar Peterongan Jombang sebagai lokasi pusat acara pada pukul 07.30 WIB
Sampah plastik dikenal sebagai ancaman serius terhadap lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai dan dapat mencemari tanah, air, hingga rantai makanan. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk:
-Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya plastik.
-Mendorong pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.
-Membangun budaya baru dalam penggunaan barang ramah lingkungan.
Peserta kegiatan dibagi ke dalam kelompok kerja dan ditugaskan membersihkan lokasi-lokasi yang telah ditentukan. DLH Jombang menyediakan fasilitas pendukung seperti:Kantong sampah,Sarung tangan,Tempat penampungan sementara.
Sampah yang terkumpul kemudian dipilah berdasarkan jenisnya, untuk kemudian didaur ulang atau dibuang sesuai prosedur pengelolaan sampah yang berlaku.
Selain aksi bersih-bersih, kegiatan pendukung lainnya juga dilaksanakan, antara lain:Kerja bakti serentak di sekolah dan madrasah, yang digelar atas kerja sama Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.
Kampanye penggunaan tas guna ulang, sebagai alternatif kantong plastik sekali pakai, yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang.Sosialisasi edukatif oleh DLH tentang gaya hidup minim plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi diharapkan menjadi langkah awal perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah plastik secara berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, kita ingin menjadikan momentum ini sebagai awal dari transformasi gaya hidup ramah lingkungan di Jombang. Ini juga bentuk kontribusi lokal kita untuk mendukung kampanye global melawan polusi plastik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen nyata dalam menghadapi krisis sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.(Zafin)
0 Komentar