Penjaga Malam Tirta Wisata Jombang Ditemukan Meninggal di Pos Jaga, Diduga Akibat Komplikasi Penyakit

Jombang, KOMPASGRUPS.com – Suasana haru menyelimuti kawasan wisata air Tirta Wisata Jombang pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, setelah salah satu petugas keamanannya ditemukan meninggal dunia di dalam pos penjagaan. Korban diketahui bernama Abdul Mukid (56), warga Dusun Kedungmacan, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Abdul Mukid yang bekerja sebagai penjaga malam honorer ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pos jaga sisi timur kompleks Tirta Wisata sekitar pukul 10.00 WIB oleh rekan kerjanya. Tubuh korban diketahui sudah dalam keadaan kaku, menandakan bahwa ia telah meninggal beberapa jam sebelumnya.

Korban adalah Abdul Mukid, pria berusia 56 tahun, beragama Islam, dan dikenal sebagai sosok pendiam namun bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya menjaga area wisata pada malam hari. Ia telah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga pengamanan non-ASN di kawasan tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025, di pos penjagaan bagian timur kawasan Tirta Wisata, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Mukid terakhir terlihat oleh rekan-rekannya pada Kamis malam, 19 Juni 2025, dan tidak menunjukkan tanda-tanda keluar dari pos sejak Jumat.

Menurut salah satu rekan kerja korban, Abdul Mukid pada Jumat malam sempat terlihat lemas dan wajahnya tampak pucat. "Kami sudah menyarankan agar beliau berobat ke dokter. Namun beliau hanya minum obat warung dan beristirahat di pos," ujar Pardi. Sejak malam itu, Mukid tidak pernah terlihat keluar lagi dari ruang jaga.

Pada Sabtu pagi, beberapa petugas mengira Mukid masih tertidur. Namun setelah diperiksa, ternyata tubuhnya telah kaku dan tidak merespons. Temuan ini segera dilaporkan ke pihak berwajib.

Kapolsek Peterongan, Iptu Solihin Budi Santosa, S.H, membenarkan adanya laporan temuan mayat tersebut. "Benar, korban adalah penjaga malam di Tirta Wisata. Ia ditemukan meninggal dunia setelah tidak terlihat sejak Jumat. Bahkan lampu taman yang biasanya dinyalakan oleh beliau tidak menyala," jelas Kapolsek.
Pihak Polsek Peterongan bersama tim Inafis dari Polres Jombang serta tenaga medis dari Puskesmas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan visum luar. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan di tubuh korban.

"Dari keterangan keluarga dan hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan kemungkinan indikasi gagal ginjal. Terlihat pula adanya pembengkakan pada kakinya," tambah Iptu Solihin.

Setelah dipastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa ini, jenazah Abdul Mukid langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kedungbetik. Kepergian Mukid meninggalkan duka mendalam bagi para rekan kerja serta masyarakat sekitar, yang mengenalnya sebagai sosok pekerja keras dan setia menjalankan tugas meski dalam kondisi kesehatan yang menurun.

Pihak keluarga menyatakan menerima kepergian korban dengan ikhlas dan tidak menghendaki proses autopsi lebih lanjut.(Zafin)

Posting Komentar

0 Komentar