Banyuwangi,KOMPASGRUPS.com- Parahnya kondisi bagunan dan pengelolaan jaringan primer dan sekunder irigasi yang masih seumur jagung di duga tidak sesuai spesifikasi hingga memunculkan kesan adanya kelalaian pihak pengawas dari UPT Pengelolaan Sumber daya Air wilayah Sungai Sampean Setail Bondososo.
Kegiatan proyek yang rampung dikerjakan oleh pihak CV Brian Generation - Banyuwangi tersebut kini dalam kondisi buruk. Terlihat pada area pondasi justru berlobang seakan memperlihatkan bahwa pembagunan jaringan irigasi tersebut tidak mengunakan pondasi bahkan di duga kuat memang galian tidak maksimal. Jumat ( 13/6/2025)
Menanggapi kondisi bagunan tersebut Petani sekitar mangaku kecewa dengan hasil pengerjaan kontraktor yakni CV Brian Generation.
“Awal selesai pengerjaan proyek terlihat tanpa ada cacat, akan tetapi setelah beberapa bulan mulai ada retak retak pada bagian dasar dan kini bisa terlihat jelas lobang lobang makin banyak, " Terang ART warga songgon
Selain itu, penerima manfaat menilai bahwa pihak pengawas kegiatan dari balai besar bondowoso cenderung lalai dalam hal pengawasan.
“layak dan tidaknya mutu dari sebuah proyek ada pada tingkat pengawasan, apalagi ini mengunakan uang rakyat." Tutur Art
Di ketahui bahwa proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 190.642.000 di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air(DPU-SDA) yang berlokasi kan di Desa Songgon, kecamatan songgon, kebupaten banyuwangi, propinsi Jawa Timur, anggaran tahun 2025
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp,hingga berita ini muat pihak UPT Sember daya air Wilayah Sungai sampean Setail tidak memberikan tanggapan. (tim)
0 Komentar