Jombang,KOMPASGRUPS.com-Kebakaran hebat melanda sebuah rumah makan dan toko jamu di Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jumat (4/7/2025) sore. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam setengah berkat kesigapan tim pemadam kebakaran (Damkar) dan kerja sama warga sekitar.
Peristiwa kebakaran ini menghanguskan dua bangunan tempat usaha, masing-masing berukuran 5 x 12 meter, yang terdiri atas sebuah rumah makan milik Arifin, penjual soto, dan sebuah toko jamu milik Siyono. Api pertama kali terlihat sudah membesar di area rumah makan, diduga berasal dari kompor soto, menurut informasi warga di lokasi.
Penanganan kebakaran melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur, antara lain:
-Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Jombang
-Pos Damkar Jombang
-Pos Damkar Ngoro
-Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jombang
-Polsek Diwek
-Agen Bencana Provinsi Jawa Timur
-Perangkat Desa Bandung
-Warga sekitar
Tim pemadam kebakaran juga mengerahkan satu unit fire pamper truck, satu unit skaylif truck, dan satu unit supply truck beserta seluruh perlengkapan.
Api pertama kali diketahui membesar pada pukul 15.55 WIB oleh pemilik rumah makan. Kejadian ini segera dilaporkan warga ke Pos Damkar Jombang pada pukul 16.05 WIB. Tim Damkar berangkat pukul 16.06 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 16.15 WIB, lalu berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 17.30 WIB.
Kebakaran terjadi di Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Lokasi tepatnya berada pada koordinat (-7,5899953, 112,2582850).
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan belum dijelaskan secara rinci dalam laporan resmi. Namun, menurut keterangan warga, sumber api diduga berasal dari kompor soto yang berada di rumah makan milik Arifin.
Begitu menerima laporan pada pukul 16.05 WIB, Pos Damkar Jombang segera melapor ke pimpinan, mengerahkan tim, dan berangkat menuju lokasi hanya satu menit kemudian. Setibanya di lokasi pukul 16.15 WIB, tim langsung melakukan upaya pemadaman dengan peralatan lengkap, dibantu polisi, perangkat desa, agen bencana, dan warga sekitar.
Prinsip “Pantang Pulang Sebelum Padam” terus dipegang para petugas, sehingga sekitar pukul 17.30 WIB api berhasil dipadamkan seluruhnya. Saat ini situasi sudah terkendali, tanpa laporan korban jiwa. Nilai kerugian material akibat kebakaran masih dalam proses pendataan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang melalui Kasi PK menyampaikan apresiasi atas kecepatan, keberanian, dan sinergi semua pihak yang terlibat. Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau, dengan memastikan instalasi listrik aman dan selalu berhati-hati saat memasak.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan serta kerja sama masyarakat dan petugas dalam menghadapi bencana kebakaran.(Zafin)
0 Komentar