(Foto warga dan petugas Damkar saat melakukan evakuasi Ular)
Jombang,Kompasgrups.com –Warga Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan kemunculan seekor ular yang masuk ke area permukiman, Minggu (21/9/2025) pagi. Keberadaan ular tersebut sempat membuat penghuni rumah panik lantaran bersembunyi di rumpun bambu belakang rumah.
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 07.35 WIB ketika pemilik rumah sedang membersihkan halaman belakang. Tanpa sengaja ia melihat seekor ular yang kemudian bersembunyi di antara rumpun bambu. Sempat mencoba mengevakuasi sendiri, namun pada pukul 07.50 WIB penghuni rumah mengurungkan niat karena khawatir membahayakan diri.
Merasa tidak sanggup, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Mojoagung pada pukul 08.02 WIB. Laporan itu kemudian diteruskan ke Pos Damkar Jombang untuk ditindaklanjuti.
Menerima laporan, petugas segera bergerak cepat. Pada pukul 08.04 WIB, Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mojoagung diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan unit fire pumper truck beserta peralatan evakuasi.
Setibanya di lokasi pada pukul 08.11 WIB, tim yang dipimpin oleh Petugas Tomy langsung melakukan penyisiran dan proses evakuasi. Setelah bekerja hati-hati, ular berhasil diamankan pada pukul 08.35 WIB. Selanjutnya, ular dibawa keluar dari area pemukiman agar tidak lagi mengancam keselamatan warga.
(Foto petugas Damkar menangkap Ular Piton)
Usai evakuasi, situasi di Dusun Betek Utara kembali aman dan terkendali. Tidak ada warga yang terluka dalam peristiwa tersebut. Kehadiran tim Damkar disambut lega oleh masyarakat setempat, mengingat ular tersebut dianggap dapat membahayakan penghuni rumah maupun warga sekitar.
Dalam penanganan kali ini, personel dari Pos Damkar Mojoagung dibantu warga sekitar turut serta mengamankan lokasi. Evakuasi berlangsung lancar berkat koordinasi yang baik antara masyarakat dengan petugas penyelamat.
Kepala Pos Damkar Mojoagung menegaskan bahwa pihaknya selalu siap siaga dalam menghadapi laporan kedaruratan dari masyarakat, tidak hanya kebakaran, namun juga kejadian lain yang berpotensi membahayakan warga. “Kami berpegang pada semboyan Pantang Pulang Sebelum Padam. Artinya, setiap laporan akan kami tangani sampai tuntas demi keamanan masyarakat,” ujarnya.
Dengan tuntasnya evakuasi ini, warga Betek Mojoagung kembali bisa beraktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir.(Zafin)