(Foto warga saat menadatngi pemerintah Desa Setail).
Banyuwangi,KOMPASGRUPS.COM - Suasana tegang menyelimuti kantor Desa Setail, Kecamatan Genteng, pada Jumat (26/9/2025)puluhan warga perwakilan Dusun Krajan 1 melakukan aksi penolakan dan pembatalan proses hasil pemilihan kepala dusun (kasun) yang dianggap tidak aspiratif dan sarat kejanggalan.
Puluhan warga yang didominasi oleh tokoh masyarakat, pemuda,menyampaikan pendapat dengan nada santun,Mereka menolak dengan keras proses kasun yang di nilai bukan berasal dari warga setempat.
“Kami tidak kenal siapa dia! Bagaimana mungkin orang yang tidak tahu seluk-beluk dusun kami bisa memimpin?"papar Agus salah seorang warga Dusun Krajan.
Menurut penuturan warga, proses pemilihan kasun kali ini sangat berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat atau pemungutan suara yang melibatkan seluruh warga, kali ini prosesnya terkesan tertutup dan elitis.
“Tiba-tiba saja muncul nama yang tidak pernah kami dengar sebelumnya. Kami merasa diabaikan dan tidak dihargai," keluh Agus kepada pihak pemdes setail
Warga merasa keberatan karena menganggap proses pemilihan kasun tidak memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Setail berdalih bahwa proses pemilihan kasun telah sesuai dengan Peraturan yang Sqberlaku. Menurut mereka.!
"Sebenarnya semua sudah melalui mekanisme yang berlaku, mulai dari penjaringan bahkan melibatkan pihak penguji dari Universitas untuk tes tulis," Ujar PJ Desa Setail
Namun anehnya dalam penyampaian penolakan warga tersebut pihak panitia pemilihan kepala Dusun tidak memberikan komentar.justru pihak pemdes setail yang memberikan jawaban. (Tim)
