Situasi kendaraan macet total di jembatan simpang ander pas Bali
Denpasar, Bali, KOMPASGRUPS.COM – Mimpi buruk menjadi kenyataan bagi warga Denpasar, Bali, ketika hujan deras yang mengguyur semalaman suntuk mengubah jalanan menjadi sungai dan rumah-rumah menjadi kolam dadakan. Bencana banjir ini melanda sejumlah kawasan di Pulau Dewata, memaksa warga terbangun dari tidur lelap dan berjuang menyelamatkan diri dari terjangan air bah.
Berdasarkan pantauan di lapangan dan laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, banjir mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 03.00 WITA, Rabu (10/9/2025). Ketinggian air dilaporkan mencapai 50 cm, cukup untuk merendam mobil dan memaksa warga mengungsi.
Herman, seorang penghuni kos di kawasan yang terdampak banjir, mengaku terkejut saat terbangun dan mendapati air sudah menggenangi kamarnya. "Saya kaget sekali, tiba-tiba tetangga berteriak-teriak. Pas bangun, air sudah masuk kamar," ujarnya dengan nada panik.
Banjir tidak hanya merendam rumah dan jalanan, tetapi juga menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sebuah bangunan tiga lantai di sekitar Jalan Sulawesi dilaporkan ambruk diterjang banjir, menambah kepanikan warga. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama lumpuh total akibat genangan air yang tinggi.
Media sosial diramaikan dengan unggahan video dan foto yang memperlihatkan dahsyatnya banjir di Denpasar. Jembatan Tukad Badung dan Jalan Maruti, Kampung Wanasari, menjadi saksi bisu keganasan air bah yang meluap hingga nyaris mencapai jembatan. Rumah-rumah di bantaran sungai tak luput dari terjangan banjir, menambah daftar panjang kerugian yang harus ditanggung warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemerintah daerah dan instansi terkait masih terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Tim Jurnalis Media kompasgrups.com akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru mengenai penanganan banjir di Bali.(red)
