Jombang,KOMPASGRUPS.COM–Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor dan satu truk container Pertamina, yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan Unit Laka Satlantas Polres Jombang, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi S-2681-XT yang dikendarai Choirul Umatin (46), warga Dusun Watutangi, Desa Pundong, Kecamatan Diwek, melaju dari arah selatan ke utara. Saat di lokasi kejadian, Choirul berusaha mendahului kendaraan di depannya. Namun, motornya terlalu melebar ke kanan dan kurang memperhatikan arus kendaraan dari arah berlawanan.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor Honda Supra bernopol S-2042-OAR yang dikendarai Neman (43), warga Desa Pandanwangi. Akibat jarak yang terlalu dekat, kedua motor tersebut bersenggolan.
Benturan itu membuat Choirul Umatin bersama penumpangnya, Fitri Laila Septia Nisa (16), terjatuh ke badan jalan. Nahas, tubuh mereka jatuh tepat di jalur truk container Pertamina bernopol N-8016-UEA yang dikemudikan Rendi Setyo Laksono (33), warga Kabupaten Kediri, yang saat itu juga melaju dari arah selatan ke utara.
Akibat kejadian tersebut, Fitri Laila Septia Nisa yang masih berstatus pelajar meninggal dunia seketika di lokasi kejadian setelah terlindas ban belakang truk. Sementara itu, pengendara motor Honda Grand, Choirul Umatin, mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat penanganan medis.
Pengendara Honda Supra, Neman, hanya mengalami luka ringan berupa lecet, sedangkan sopir truk Pertamina dinyatakan selamat tanpa luka.
Adapun data korban yang dihimpun polisi adalah sebagai berikut:
-Meninggal Dunia (MD): 1 orang (Fitri Laila Septia Nisa, 16 tahun)
-Luka Ringan (LR): 2 orang (Choirul Umatin, 46 tahun, dan Neman, 43 tahun)
-Luka Berat (LB): Nihil
Peristiwa tragis ini sempat membuat panik pengguna jalan dan warga sekitar. Dua orang saksi mata, yakni Dedi Setyo Purnomo (32) dan Zainal (27), keduanya warga Desa Pandanwangi, langsung membantu proses evakuasi korban bersama masyarakat sebelum pihak kepolisian tiba.
Tak berselang lama, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur utama tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, S.H., menegaskan pentingnya kehati-hatian para pengendara di jalan raya. “Kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar selalu waspada, memperhatikan kondisi jalan, dan tidak sembarangan saat mendahului kendaraan lain. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kecelakaan maut di Pandanwangi ini menambah daftar panjang peristiwa lalu lintas di Jombang yang melibatkan kendaraan roda dua dan kendaraan besar. Peristiwa ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan agar lebih disiplin dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, dan selalu mengutamakan keselamatan diri serta orang lain.(Zafin)

