Jombang,Kompasgrups.com-Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, SE., MM, melakukan kunjungan kerja di Kios Pengecer Pupuk Bersubsidi UD. Sun Joyo Mukti, Dusun Ngaren, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (25/10/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani serta meninjau langsung pemanfaatan teknologi pertanian di tingkat lapangan.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hakim Bawaqih, Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, B.B.A., M.PA, Direktur PT Petrokimia Gresik (Persero) Daconi Khotob, serta jajaran perwakilan dari Pupuk Indonesia wilayah Jombang yaitu Tri Kurniawan (AE) dan Aqo Sugianto bersama Muhammad Afif Farhan Rony (AAE).
Hadir pula Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. M. Rony, MM, Danramil Perak Kapten Inf. Nasichin, Kapolsek Perak IPTU M. Supriyo, SH, Koordinator PPL Kecamatan Perak Fathulloh, Kepala Desa Plosogenuk Ibu Purnami, serta Ketua Gapoktan Plosogenuk Karsun.
Rombongan Menko Pangan tiba di lokasi sekitar pukul 17.05 WIB dan langsung melakukan peninjauan ke kios pupuk bersubsidi. Setelah itu, Zulkifli Hasan meninjau demonstrasi penyemprotan padi menggunakan drone pertanian sebagai bentuk inovasi efisiensi kerja petani di lapangan.
Dalam sesi dialog bersama kelompok tani (Gapoktan) Plosogenuk, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa harga pupuk bersubsidi saat ini telah turun sekitar 20 persen. Ia menyampaikan bahwa penurunan harga pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, karena harga gabah atau padi di tingkat petani juga mengalami kenaikan.
“Dengan harga pupuk turun dan harga padi naik, petani akan semakin makmur. Kuota pupuk juga bisa ditambah sesuai luas lahan karena stok di gudang masih mencukupi,” ujar Zulkifli Hasan di hadapan para petani.
Sementara itu, perwakilan petani dalam dialog tersebut menyampaikan beberapa aspirasi, antara lain agar kuota pupuk tidak dibatasi dan penambahannya disesuaikan dengan luas tanah garapan. Mereka juga berharap pemerintah dapat menaikkan harga gabah agar pendapatan petani semakin sejahtera.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Menko Pangan memberikan bantuan pupuk sebanyak 2 ton kepada petani setempat. Penyerahan dilakukan secara simbolis di lokasi kegiatan dan disambut antusias oleh masyarakat serta para petani yang hadir.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara Menko Pangan, pejabat daerah, dan kelompok tani. Rombongan kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, BUMN sektor pupuk, dan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang merata, harga yang stabil, serta peningkatan produktivitas petani di Kabupaten Jombang.(Zafin)

