Jombang,Kompasgrups.com-Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Insiden melibatkan satu unit bus Hino PO. Mira dengan nomor polisi S-7261-US. Akibat kejadian tersebut, sopir bus mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Jombang.
Menurut informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Jombang, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Margono (40), warga Dusun Longgang, Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ia mengalami luka dan kini dirawat di RSUD Jombang. Sementara itu, kondektur bus bernama Bima Aji Prasetyo (30), warga Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, serta kernet Ario Langgeng Widodo (24), warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, dilaporkan selamat tanpa luka.
Dari keterangan saksi di lokasi, Sukir (42) dan Dicky (22), keduanya warga Desa Sumbermulyo, kecelakaan terjadi saat bus yang melaju dari arah timur menuju barat diduga kehilangan kendali di jalan raya yang cukup sepi pada pagi hari. Bus kemudian oleng dan menabrak bahu jalan hingga berhenti di sisi jalan. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam peristiwa ini.
“Bus melaju dengan kecepatan sedang, namun diduga sopir mengantuk sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak pinggir jalan,” ujar salah satu saksi mata di lokasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, S.H., membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian segera datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal kendaraan bus PO. Mira di Jalan Raya Desa Sumbermulyo, Jogoroto. Tidak ada korban jiwa, hanya sopir yang mengalami luka dan saat ini dirawat di RSUD Jombang,” ujar Ipda Siswanto.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui tidak ada korban meninggal dunia (MD) maupun luka berat (LB). Korban luka ringan (LR) hanya dialami oleh pengemudi bus. Sementara kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping akibat benturan dengan bahu jalan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan serta kemungkinan adanya faktor kelelahan pengemudi.
Menutup keterangan, Ipda Siswanto mengimbau seluruh pengemudi kendaraan umum agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara, terutama pada perjalanan dini hari. “Istirahatlah yang cukup dan jangan memaksakan diri saat mengantuk di perjalanan. Keselamatan penumpang dan pengemudi adalah yang utama,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menjaga kecepatan, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat.(Zafin)

