-->

Food

Iklan

Banyuwangi Gelar FGD: Bersama-Sama Tumbuhkan Peradaban Positif di Tengah Badai Disinformasi

Sabtu, Desember 06, 2025, 3:29:00 PM WIB Last Updated 2025-12-06T08:29:15Z

BANYUWANGI,Kompasgrups.com- Di tengah derasnya arus informasi di era digital yang penuh tantangan, Polresta Banyuwangi mengangkat nada panggilan kolaborasi lintas sektor untuk membendung penyebaran disinformasi yang semakin marak. Pesan itu disampaikan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Peradaban Positif di Era Digital” yang digelar bersama Komunitas Banyuwangi Positif dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) hari ini. (06/12/2025). 

 

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh kunci – mulai dari Aisiten 1 Banyuwangi Mohammad Yanuarto Bramuda, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, hingga perwakilan Danpuslatpur 7 Marinir, Lanal Banyuwangi, Dewan Pers, dan komunitas pemuda seperti HMI dan PMII – menjadi ruang dialog yang hangat untuk membahas tantangan dan solusi di ruang digital.

 

“Disinformasi bukan lagi cuma masalah komunikasi semata. Satu unggahan yang salah bisa memicu keresahan, merusak kepercayaan publik, bahkan menghambat program pembangunan,” ungkap Kombes Rama dengan nada serius. Banyuwangi yang tengah mengalami pertumbuhan pesat, katanya, tidak luput dari potensi gangguan yang ditimbulkan oleh informasi salah.

 

Namun, di tengah kekhawatiran itu, muncul sinar harapan dari Komunitas Banyuwangi Positif yang aktif mempromosikan literasi digital dan konten verifikatif di media sosial. Kombes Rama mengakui bahwa menangkal disinformasi tidak bisa dilakukan sendirian – butuh kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, jurnalis, akademisi, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat digital.

 

“Sangat penting bagi jurnalis profesional untuk menjadi garda terdepan. Dengan memegang teguh kode etik, mereka bisa memastikan masyarakat menerima informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya, sambil menegaskan posisi pers sebagai mitra strategis kepolisian dalam menjaga kualitas informasi publik. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan penghargaan kepada Syamsul Arifin (Mas Bono) atas pengabdiannya memimpin IJTI Korda Banyuwangi periode 2022–2025.

 

FGD ini diharapkan menjadi tonggak untuk memperkuat jejaring kerja dan menciptakan ekosistem informasi yang sehat. Kombes Rama menekankan bahwa penguatan literasi digital adalah upaya jangka panjang untuk membuat ruang digital lebih sejuk dan konstruktif – karena, menurutnya, “ruang digital yang sehat adalah fondasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.”

 (Atmaja)

Komentar

Tampilkan

  • Banyuwangi Gelar FGD: Bersama-Sama Tumbuhkan Peradaban Positif di Tengah Badai Disinformasi
  • 0

Terkini

Music