Banyuwangi, KOMPASGRUPS.com - Proyek rabat beton yang terletak di dusun Blok Agung, desa karang doro,kecamatan tegalsari, kabupaten Banyuwangi dengan nilai kontrak sebesar Rp 216.194.600 yang di laksanakan oleh pihak CV Podho Moro alami retak rambut.
Proyek dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU-CKPP) kabupaten Banyuwangi dengan sasaran pemeliharaan jalan p. Jono rt/rw 05/03 dusun Blok Agung desa Karangdoro tersebut diduga sarat kejanggalan.
Selain alami retak rambut terlihat pada bagian sisi jalan rabat beton dengan ketebalan 21-22 cm justru bak ekor ular dan cenderung naik dari pada jalan rabat beton yang lama, sehingga pada bagian sisi bahu membutuhkan tanah uruk lebih banyak. Namun, sama sekali tidak ada proses lanjutan proyek seperti halnya pengurukan. Kamis (19/9/2024)
Akan adanya temuan proyek tersebut yang di duga tidak sesuai spesifikasi awak media melakukan konfirmasi kepada sekretaris dinas DPU - DKPP melalui pesan singkat whatsapp belum dapat memeberikan tanggapan yang jelas di karenakan masih ada kegiatan bunga desa.
" Ya silakan.Ya nanti sy jawab ini masih ikut acara bunga desa," Balas Ebta
Dari pantauan awak media di lokasi proyek dugaan peyebab retak kemungkinan akibatnya kurang penyiraman pada saat proses rabat beton di kerjakan sedangkan sisi rabat beton yang tidak persisi di karenakan kurangnya pengawasan oleh dinas pu-ckpp sehingga akan berpotensi gagalnya kontruksi jalan rabat beton.
Selain itu di duga kuat rabat beton tersebut tidak mengunakan dasaran sehingga lebih cenderung naik yang kini justru memunjulkan celah pada bagian bahu jalan, sehingga perlu adanya pengurukan agar tidak mengacam keselamatan aktivitas masyarakat setempat.
Sementara JJ warga sekitar mengatakan" Dari awal sudah seperti ini hasil proyek dan kayaknya sudah selesai, padahal pada sisi bahu jalan masih belum ada urukan,setidaknya menjaga keselamatan penguna jalan pada saat berpapasan agar tidak terperosok," Jelas JJ.(Tim)