surat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan anggaran Dana Desa (DD) Tanah Wulan dan juga Proyek yang bersumber dari Dana Silpa dengan sasaran proyek pengerasan jalan serta saluran drainase yang diduga kuat sarat akan penyalahgunaan anggaran yang menyebabkan kerugian keuangan negara. Jumat (31/1/2025)
Bersumber dari keterangan warga setempat di ketahui bahwa proyek-proyek tersebut kini sudah mulai rusak, padahal kegiatan proyek tersebut baru saja di kerjakan oleh pihak Pemdes Tanah wulan.
"Dari kegiatan proyek Pemdes tanah wulan yang bersumber dari DD tahun 2024 maupun Silpa tahun 2023 tersebut kebanyakan telah rusak bahkan proyek jalannya pun brodol hampir merata,"kata LS Warga Desa tanah wulan
Atas banyaknya keluhan yang disampaikan oleh warga desa Tanah Wulan yang notabene sebagai penerima manfaat serta ditemukannya banyak kejanggalan di beberapa titik proyek tersebut, sehingga pemilik Akun tiktok Pasopati Jatim bersama Info Warga Banyuwangi (IWB) melayangkan surat klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
“Berdasarkan temuan di sejumlah proyek di wilayah desa Tanah Wulan yang bersumber dari anggaran Dana Desa 2024 dan juga Silpa tahun 2023 sesuai dengan prasasti kegiatan kami duga banyak kejanggalan, bagaiman tidak, secara fakta proyek-proyek tersebut kini dalam kondisi berantakan dan rusak parah seolah hanya sekedar dikerjakan tanpa mengutamakan Mutu dan spesifikasi," Terang Ketua IWB Abi Arbain
Dalam jumpa PERS_nya, Abi Arbain menjelaskan akan terus mengawal Surat klarifikasi yang telah dikirimkan tersebut.
"Kami telah berkirim surat kepada pihak yang memiliki kompeten dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari keuangan negara yaitu, Kejaksaan Negeri Bondowoso dan Inspektorat, dan pihak tersebut telah menerima surat dari kami, maka semua hal tentang teknis audit kami serahkan kepada mereka, jika memang nantinya di temukan adanya Praktek - praktek korupsi oleh pihak Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) kami rasa pihak Kejaksaan maupun inspektorat lebih Jeli akan hal tersebut," terangnya di depan awak media
Hal senada di sampaikan oleh pemilik akun tiktok pasopati jatim, menurutnya selama ini memang diduga kurangnya pengawasan oleh pihak pemdes Tanah Wulan.
"Dari sekian banyaknya aduan yang masuk pada kami, hasil pengerjaan proyek DD di desa tanah wulan paling ramai, hal tersebut saya rasa wajar, mengingat desa tanah wulan jarang mendapat pantauan dari pihak kontrol sosial, seperti hal nya proyek jalan yang baru berumur 1 tahun tersebut kini sudah amburadul, maka kami meminta pihak Kejaksaan maupun Inspektorat segera lakukan tinjau lokasi dan lakukan audit agar proyek yang mengunakan dana dari pajak rakyat tidak menjadi Ajang korupsi berjamaah," tutup pemilik Akun tiktok Pasopati Jatim. (tim)
0 Komentar