Jombang, KOMPASGRUPS.com - Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Kedunglumpang menggelar panen raya jagung serentak tahap pertama pada Rabu,(26/02/2025)
Kegiatan ini berlangsung di lahan petak 20, Dusun Gedangan, Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, yang mencakup area perhutani seluas 12 hektar.
Acara panen raya ini melibatkan sekitar 20 orang, termasuk Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, S.H., Kepala Desa Kedunglumpang, Juprianto, Mantri KPH Gedangan, Agus Prasetyo, Panit Lantas Ipda Ahmad Farid, serta para petani hutan atau Pesanggem.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara pemerintah desa, POLRI, instansi terkait, dan petani hutan dalam mendukung sektor pertanian. “Panen jagung hari ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang solid dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan hasil yang melimpah, kita berharap dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar hutan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Kedunglumpang, Juprianto, mengimbau kepada petani hutan untuk lebih mengoptimalkan lahan mereka, dengan memprioritaskan penanaman jagung dan padi. “Kami berharap produktivitas dapat terus meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan turut mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Agus Prasetyo, Mantri KPH Gedangan, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Menurutnya, Perhutani KPH Gedangan berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menguntungkan petani dan berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan di wilayah tersebut,"Ungkapnya.
Panen raya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka. Para petani juga berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pihak terkait, termasuk penyesuaian harga jual hasil panen agar dapat menghindari penurunan harga yang sering terjadi saat panen raya.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya bersama untuk mencapai swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Jombang, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memaksimalkan potensi pertanian yang ada. (Zafin
