Jombang, KOMPASGROUPS.com – Polres Jombang berhasil menggagalkan sebuah home industri yang memproduksi minuman keras (miras) jenis arak putih di Dusun Sumberejo, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Jombang. Penggerebekan ini dilakukan pada Kamis malam, 27 Februari 2025, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan Usaha ilegal tersebut di Duga menghasilkan omzet sekitar Rp 1 miliar.
Saat penggerebekan, polisi menemukan 46 drum berisi bahan baku arak putih yang tersebar di berbagai ruangan rumah, termasuk kamar, dapur, dan ruangan belakang. “Kami berhasil menemukan 46 drum yang berisi fermentasi arak putih. Saat ini, kami masih mendalami ke mana saja produk ini didistribusikan,” ujar AKBP Ardi Kurniawan di lokasi penggerebekan.
Polisi langsung mengamankan semua bahan baku arak putih tersebut. Proses fermentasi arak putih kemudian dipindahkan ke dua mobil tangki milik BPBD Jombang untuk proses penyitaan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga menyita sebuah mesin penyulingan dan berhasil menangkap dua orang tersangka yang kini sedang menjalani pemeriksaan.
Industri rumahan ini terletak di rumah milik (PR), yang terletak di tengah permukiman padat penduduk di Dusun Sumberjo, Desa Jombok. Setiap drum yang disita memiliki kapasitas 200 liter, sehingga total bahan baku yang berhasil diamankan mencapai 9.200 liter. Berdasarkan perhitungan, omzet dari produksi arak putih ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran miras ilegal, termasuk industri rumahan semacam ini. "Kami baru mengetahui adanya industri ini, dan kami akan terus bekerja keras untuk menindaklanjuti setiap peredaran miras ilegal di wilayah kami," tambahnya.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan distribusi arak putih ilegal ini. (Zafin)
