Jombang,KOMPASGRUPS.com-Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini memberikan peluang bagi santri pondok pesantren dan hafidz Al-Qur'an untuk bergabung menjadi anggota Polri. Langkah ini mendapatkan dukungan dari para ulama pengasuh pondok pesantren di Jombang.
Proses rekrutmen Bintara Polri untuk Tahun Anggaran 2025 menitikberatkan pada para hafidz Al-Qur'an. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya merekrut santri sebagai prioritas dalam penerimaan Polri. Pendidikan yang diperoleh di pesantren dianggap memberikan nilai tambah bagi calon anggota polisi dalam pengembangan karakter, moral, dan etika mereka.
Peluang ini terbuka bagi pria dan wanita dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SMA/SMK, MA, D3, hingga D4/S1, sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Diharapkan, kebijakan ini dapat menarik calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan integritas yang kuat dalam menjalankan tugas mereka di masyarakat.
"Rekrutmen Polri tahun ini akan tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis)," ujar Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, melalui Kabag SDM, Kompol Achmad Chairudin.
Sementara itu, KH. Abdul Hadi Yusuf, S. H. , pengasuh Pondok Pesantren MQ Jombang, memberikan sambutan yang positif dan mengapresiasi kebijakan seleksi penerimaan anggota Polri dari kalangan hafidz Al-Qur'an.
"Ini merupakan langkah yang sangat baik dan strategis untuk membentuk aparat Kepolisian yang tidak hanya terampil dalam menjalankan tugas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan jiwa yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an," ungkapnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh KH. Ainul Yaqin, S. Q. , Pengasuh Pondok Pesantren Hamalatul Quran di Jombang. Ia meyakini bahwa kepolisian yang terdiri dari para hafidz Al-Qur'an dapat menjadi pencerah di masyarakat. Dengan kemampuan menghafal dan memahami Al-Qur'an, mereka diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan keteladanan dalam pelaksanaan tugas mereka.
"Ini merupakan langkah signifikan dalam membangun aparat penegak hukum yang memiliki integritas dan akhlak yang baik," tegasnya.
"Terima kasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan berharga ini kepada para penghafal Al-Qur'an. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan dan memberkahi setiap langkah kita," tambahnya. (Zafin)
0 Komentar