Jombang, KOMPASGRUPS.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Resor (Polres) Jombang mengadakan aksi kemanusiaan berupa kegiatan donor darah pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang sebagai bagian dari rangkaian peringatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Donor darah ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan seremonial, tetapi juga sebagai aksi nyata Polri dalam mendukung kebutuhan darah yang aman dan tersedia di wilayah Kabupaten Jombang. Acara ini dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang untuk memperkuat cadangan darah yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti pasien rumah sakit, korban kecelakaan, hingga penderita penyakit kronis.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari anggota Polres Jombang, jajaran Polsek, personel Kodim 0814 Jombang, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen (P3M), Satuan Radar 222 TNI AU Kabuh, serta Bhayangkari Cabang Jombang. Semangat kebersamaan dan pengabdian tampak dari antusiasme peserta yang turut serta menyumbangkan darah.
Sebanyak 128 peserta mendaftarkan diri untuk donor darah, namun setelah melalui proses skrining medis, hanya 101 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat. Golongan darah yang terkumpul mencakup 21 kantong golongan A, 37 golongan B, 9 golongan AB, dan 34 golongan O. Sementara itu, 27 peserta lainnya terpaksa ditolak karena kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi atau sedang dalam masa pengobatan.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab sosial jajaran kepolisian kepada masyarakat. “Melalui donor darah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan. Ini adalah wujud dari semangat Bhayangkara sejati,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa kegiatan semacam ini turut memperkuat sinergi antara TNI-Polri dan lembaga masyarakat lainnya. “Soliditas dan kolaborasi lintas sektor menjadi kekuatan utama kita dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Di tengah berbagai tantangan sosial dan kebutuhan akan darah yang kerap meningkat di fasilitas kesehatan, aksi donor darah menjadi solusi konkret yang sangat dibutuhkan. Setiap kantong darah yang terkumpul dapat menjadi penyelamat nyawa, terutama bagi pasien yang mengalami kondisi darurat.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, diawali dengan registrasi peserta, pemeriksaan kesehatan, lalu proses pengambilan darah. PMI Jombang menyiapkan tenaga medis dan peralatan sesuai standar, memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan higienis.
Donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 ini menjadi bukti bahwa Polres Jombang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Aksi ini mencerminkan semangat pelayanan yang menyentuh sisi kemanusiaan, mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, dan menjadi teladan bagi institusi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.(Zafin)
0 Komentar