"Saya sudah terjebak macet sejak pukul 03.00 WIB. Sekarang hampir pukul 06.00 WIB, dan kendaraan masih tidak bergerak," ujarnya dalam rekaman video yang beredar di media sosial.
Kemacetan ini memicu kekecewaan mendalam dari masyarakat. Warga menilai pemerintah daerah kurang tanggap dalam mengelola arus lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan yang seharusnya sudah bisa dipetakan sejak awal.
"Katanya sudah terurai, tapi faktanya masih macet parah. Pemerintah daerah jangan hanya sibuk rapat dan mengurus festival. Ayo kerja nyata di lapangan! Masyarakat jadi korban," keluhnya dengan nada geram.
Menurutnya, kondisi seperti ini tidak hanya menyusahkan pengguna jalan, tapi juga berdampak langsung terhadap produktivitas dan aktivitas ekonomi warga.
"Kalau seperti ini terus, bagaimana masyarakat bisa bekerja? Jangan sampai pembangunan hanya berorientasi pada event, sementara urusan dasar seperti kelancaran lalu lintas diabaikan," ungkapnya penuh kesal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Banyuwangi maupun aparat terkait soal penyebab kemacetan dan upaya konkret untuk mengatasinya. Masyarakat berharap ada tindakan cepat dan solusi jangka panjang agar persoalan klasik seperti ini tidak terus berulang, terutama di jalur vital antar kabupaten. (Tim)
0 Komentar