-->

Food

Iklan

Bupati Warsubi Hadiri Istighosah Bersama untuk Bangsa, GP Ansor Jombang Tegaskan Komitmen Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, September 01, 2025, 9:28:00 AM WIB Last Updated 2025-09-01T02:28:09Z


Jombang,KOMPASGRUPS.com–Suasana penuh khidmat menyelimuti Sekretariat PC GP Ansor Jombang pada Minggu (31/8/2025) malam, saat digelar acara Istighosah Bersama untuk Bangsa. Kegiatan ini merupakan inisiatif Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang sebagai bentuk respons moral dan spiritual atas kondisi nasional yang tengah diwarnai kerusuhan akibat gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas langkah GP Ansor dalam mengajak masyarakat menjaga kedamaian. Menurutnya, Jombang harus menjadi teladan ketenangan di tengah gejolak yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.


“Selama Jombang damai, insyaallah akan menular ke daerah lain. Jangan mudah terprovokasi. Kita bersama-sama membangun Jombang dan Indonesia agar masyarakat semakin sejahtera,” ungkap Bupati Warsubi dalam sambutannya.


Ketua PC GP Ansor Jombang, Taufiqi Fakkaruddin Assilahi atau yang akrab disapa Gus Fiqi, menegaskan bahwa acara istighosah ini adalah tindak lanjut instruksi dari pimpinan pusat GP Ansor. Ia menekankan kesiapan kader Ansor dan Banser untuk membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Jombang.


“Kita tidak ingin NKRI ini tercerai-berai. Ansor dan Banser siap siaga mendukung TNI-Polri serta Pemerintah Kabupaten Jombang jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kami berkomitmen menjaga Jombang agar tetap kondusif,” ujarnya tegas.


Dalam kesempatan itu, Gus Fiqi juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, salah seorang korban dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Menurutnya, doa bersama ini juga dipersembahkan untuk para korban dan keselamatan bangsa.


Acara tersebut turut dihadiri tokoh penting lainnya, di antaranya Wakil Ketua PCNU Jombang, KH. M. Haris Munawir, yang menegaskan pentingnya kebersamaan antara ulama dan pemerintah (umara) dalam menciptakan keamanan di daerah. “Selama ulama dan umara bergandengan tangan, insyaallah Jombang akan tetap aman,” tuturnya.


Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang tidak jelas kebenarannya. “Jangan biarkan satu titik api menyala di Jombang. Mari kita bersama-sama menjaga ketenangan,” pesannya.


Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi proses hukum, termasuk terhadap oknum anggota Polri yang diduga terlibat dalam peristiwa meninggalnya Affan Kurniawan. Ia juga menekankan bahwa Polri tidak menolak aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan secara damai.


“Keamanan adalah hak asasi. Jika suasana tidak aman, semuanya akan dirugikan. Ekonomi berhenti, pendidikan terganggu, bahkan ibadah pun tidak bisa khusyuk. Karena itu mari kita rawat keamanan bersama-sama,” tegas Kapolres.


Istighosah bersama ini tidak hanya menjadi ruang doa, tetapi juga simbol persatuan antar elemen masyarakat Jombang dalam menghadapi tantangan bangsa. Dengan lantunan doa dan shalawat, para peserta berharap ketenangan, keselamatan, dan keberkahan selalu tercurah bagi Indonesia.


Acara berakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, menandai tekad seluruh pihak untuk menjadikan Jombang sebagai daerah yang damai, kondusif, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di tengah dinamika nasional.(Zafin)

Komentar

Tampilkan

  • Bupati Warsubi Hadiri Istighosah Bersama untuk Bangsa, GP Ansor Jombang Tegaskan Komitmen Jaga Kondusivitas Daerah
  • 0

Terkini

Music