Jombang,KOMPASGROUPS.com–Prestasi membanggakan kembali lahir dari dunia olahraga beladiri karate. Seorang karateka muda asal Jawa Timur, Ghea Qumairah Prameswari Sekar Kinanthi, berhasil mengharumkan nama daerahnya setelah meraih dua medali emas sekaligus pada ajang Jatim Martial Arts Championship 2025 – Piala KONI Pusat.
Ghea Qumairah, siswi karateka berbakat asal Jawa Timur, menjadi sorotan utama berkat penampilannya yang gemilang. Ia turun di dua nomor sekaligus, yakni Kata Perorangan Pra Pemula Putri dan Kata Beregu Pra Pemula Putri.
Dalam kategori Kata Perorangan, Ghea tampil dengan teknik gerakan yang presisi, ritme yang stabil, serta ekspresi penuh energi sehingga membuat para juri terpukau. Sementara itu, pada nomor Kata Beregu, Ghea bersama dua rekannya menunjukkan kekompakan luar biasa dengan koordinasi yang rapi, hingga berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan dinyatakan sebagai juara pertama.
Kejuaraan tersebut digelar pada 6–7 September 2025. Selama dua hari pelaksanaan, ajang ini menjadi pusat perhatian karena menghadirkan persaingan sengit antar karateka muda dari berbagai daerah.
Kompetisi berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, yang dipadati oleh para atlet, pelatih, ofisial, serta pendukung. Suasana semakin meriah karena venue ini menjadi saksi lahirnya banyak bibit unggul baru di cabang olahraga beladiri.
Kejuaraan yang diikuti oleh 2.300 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia ini diselenggarakan oleh KONI Pusat sebagai wadah pembinaan, ajang kompetisi sehat, sekaligus sarana pencarian talenta muda karate yang berpotensi berprestasi hingga tingkat internasional.
Prestasi Ghea tidak diraih secara instan. Ia menjalani latihan intensif di bawah bimbingan pelatih, serta mendapat dukungan penuh dari keluarga dan klub karate yang menaunginya. Ketekunan, disiplin, serta semangat pantang menyerah membuatnya tampil percaya diri di arena.
Usai menerima medali emas di podium kehormatan, Ghea menyampaikan rasa syukur.
“Saya sangat bersyukur bisa membawa pulang dua emas. Terima kasih kepada pelatih, keluarga, dan teman-teman yang selalu mendukung. Semoga prestasi ini bisa memotivasi saya untuk lebih berlatih agar bisa berprestasi di tingkat internasional,” ungkapnya penuh semangat.
Keberhasilan Ghea tidak hanya menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan masyarakat Jawa Timur serta Indonesia. Panitia kejuaraan menegaskan bahwa prestasi atlet muda seperti Ghea adalah bukti nyata besarnya potensi generasi penerus karate nasional.
Ke depan, Ghea akan terus mempersiapkan diri menghadapi berbagai turnamen. Raihan dua medali emas di Malang ini diyakini menjadi pijakan awal menuju perjalanan panjangnya meraih prestasi di level internasional.(Zafin)
