Foto proyek jembatan dan foto Abi Arbain Ketua Info Warga Banyuwangi "IWB"
BANYUWANGI, KOMPASGRUPS.COM – Proyek pembangunan jembatan di tengah perkebunan MKSO Banyuwangi Raya,masuk wilayah Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kembali memanas.Info Warga Banyuwangi (IWB) menuding bangunan jembatan tersebut diduga kuat berdiri tanpa mengantongi rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan. IWB pun mendesak agar pihak dinas segera turun tangan meninjau lokasi.
"Kami sangat prihatin dengan proyek jembatan ini. Informasi yang kami terima, bangunan ini diduga dibangun tanpa rekomendasi dari DPU Pengairan. Ini jelas pelanggaran serius," tegas Abi Arbain, Ketua IWB.
Menurut IWB, rekomendasi dari DPU Pengairan sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan jembatan tidak akan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar, terutama aliran sungai. Jika pembangunan dilakukan tanpa kajian yang memadai, dikhawatirkan akan terjadi erosi, banjir, atau kerusakan lingkungan lainnya.
"Kami tidak ingin ada bencana lingkungan akibat pembangunan jembatan yang tidak sesuai aturan. Oleh karena itu, kami meminta DPU Pengairan untuk segera meninjau lokasi dan memastikan apakah proyek ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku," lanjut Abi.
IWB juga mempertanyakan, mengapa proyek ini bisa berjalan tanpa adanya rekomendasi dari DPU Pengairan. Apakah ada oknum yang sengaja membiarkan pelanggaran ini terjadi?
"Kami menduga ada yang tidak beres dalam proyek ini. Kami akan terus mengawasi dan mengawal kasus ini hingga tuntas," tandas Abi.
Masyarakat sekitar pun resah dengan adanya dugaan pelanggaran ini. Mereka khawatir, jika pembangunan jembatan dilakukan tanpa kajian yang matang, akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan mereka.
"Kami berharap pemerintah segera bertindak tegas terhadap proyek jembatan ini. Jangan sampai kami menjadi korban dari pembangunan yang tidak bertanggung jawab," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak DPU Pengairan belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan dari IWB ini. Masyarakat pun masih menunggu dengan harap-harap cemas, apakah proyek jembatan ini akan terus berlanjut atau dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi.
Dalam pemberitaan sebelumya.bahwa pihak pemdes tegalharjo maupun Koordinator Sumber Daya Air (KORSDA) Glenmore tidak mengetahui Adanya proyek Bagunan jembatan tersebut. (AT/Red)
