Foto kondisi proyek saat diambil oleh jurnalis Kompas Grups.
Banyuwangi,KOMPASGRUPS.COM – Proyek pembangunan irigasi di Kelurahan Lateng, Banyuwangi, menjadi sorotan tajam setelah adanya dugaan praktik korupsi yang merugikan masyarakat. Proyek yang seharusnya menjadi solusi pengairan bagi lahan pertanian warga, justru diduga menjadi ajang "bancakan" oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Pertama, papan informasi proyek tidak terpasang, sehingga masyarakat tidak mengetahui detail proyek seperti anggaran, kontraktor pelaksana, dan jangka waktu pengerjaan. Ketiadaan informasi ini menimbulkan kecurigaan akan transparansi proyek.
Selain itu, kualitas material yang digunakan juga menjadi sorotan. Pasir yang digunakan terlihat berwarna coklat, diduga bercampur dengan tanah atau lumpur. Hal ini tentu akan mempengaruhi kekuatan dan ketahanan bangunan irigasi. Bahkan, bangunan irigasi yang sudah selesai pun terlihat berwarna coklat, mengindikasikan campuran semen yang minim dan didominasi oleh pasir bercampur tanah.
Salah seorang warga Lateng yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek ini. "Proyek ini sudah berjalan, tapi anehnya tidak ada papan nama CV yang mengerjakan. Saya juga lihat pasirnya aneh, warnanya coklat, bukan seperti pasir normal," ujarnya.
Foto adonan yang diduga bercampur lumpur
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi segera turun tangan untuk mengusut dugaan korupsi dalam proyek irigasi ini.
"Pemkab Banyuwangi, tolonglah kami rakyat kecil ini. Pembangunan proyek irigasi di Lateng jangan dikerjakan asal-asalan. Saya yakin ada oknum-oknum nakal yang bermain. Tolong Ibu Bupati tindak tegas oknum yang merugikan rakyat," imbuhnya.
Dugaan korupsi dalam proyek irigasi ini tentu sangat disayangkan. Proyek yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat, justru menjadi sumber kerugian akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menindak para pelaku korupsi dan memastikan proyek irigasi ini dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. (Red)
