Jombang,Kompasgrups.com-Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga kendaraan roda dua terjadi di Jalan Raya Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 15.15 WIB. Insiden tragis ini menewaskan satu pelajar dan menyebabkan dua pelajar lainnya luka-luka.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, S.H., kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Honda GL Nopol AG-5259-VBL, Honda Megapro, dan motor roda tiga Viar Nopol S-5504-OBO.Hasil pemeriksaan awal, penyebab kecelakaan diduga karena kurangnya kewaspadaan pengendara serta tidak menjaga jarak aman antar kendaraan.
“Kami mengimbau para pengendara, terutama pelajar, agar selalu berhati-hati di jalan raya, mematuhi aturan lalu lintas, dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm standar,” ujar Ipda Siswanto.
Sementara itu, pengemudi Viar roda tiga, Kusmiadi, tidak mengalami luka dan langsung membantu proses evakuasi korban bersama warga sekitar.
Dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian yakni:
1. Fatih Ataya (15), pelajar asal Dusun Karangkembang, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang.
2. Didik (44), warga Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Sejumlah warga sekitar mengungkapkan bahwa para pelajar yang melintas di jalur tersebut sering kali berkendara sambil bercanda (guyon) dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi seusai pulang sekolah.
“Anak-anak itu sering kebut-kebutan di jalan ini sepulang sekolah. Kadang saling nyalip sambil tertawa-tawa,” ungkap salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Saat kejadian, kondisi cuaca mendung akan turun hujan. Hal ini diduga turut memengaruhi konsentrasi pengendara sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.
Petugas Satlantas Polres Jombang yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan yang terlibat, serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kejadian tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama pelajar, agar selalu berhati-hati di jalan raya dan tidak menjadikan jalan umum sebagai tempat bermain atau uji kecepatan.(Zafin)
