(Kondisi truk saat terguling)
Jombang,KOMPASGRUPS.COM -Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk terjadi di Jalan Raya Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan adalah truk Mitsubishi dengan nomor polisi B-9650-UDG yang dikemudikan oleh Diantoro (37), warga Dusun Balong, Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, Diantoro tidak sendiri; ia bersama seorang penumpang bernama Arjun Didit Tria (22), warga Jalan Jambu, Desa Wonotengah, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi mengalami luka dan harus dirawat di RSK Mojowarno, sementara penumpangnya mengalami luka ringan dan menjalani perawatan jalan di rumah sakit yang sama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
(Foto Petugas Kepolisian lihat TKP)
Dua warga sekitar, masing-masing Bento (42) dan Rahmat (24), yang tinggal di Desa Mojojejer, menjadi saksi dalam kejadian tersebut. Mereka mengaku mendengar suara keras dari arah jalan raya sekitar pukul tiga dini hari, sebelum akhirnya mendapati truk dalam posisi terguling di pinggir jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, S.H, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti terjadinya insiden.
“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal truk di wilayah Mojojejer Mojowarno. Tidak ada korban meninggal dunia, hanya dua orang luka-luka. Dugaan sementara, sopir kurang konsentrasi saat mengemudi hingga kendaraan hilang kendali,” ujar Ipda Siswanto.
Truk yang mengalami kecelakaan sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut. Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang dibantu warga segera melakukan evakuasi kendaraan agar lalu lintas kembali lancar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengemudi, khususnya kendaraan besar, agar selalu menjaga kondisi fisik dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, terlebih di waktu malam atau dini hari ketika risiko kelelahan dan penurunan konsentrasi lebih tinggi.(Zafin)
