-->

Food

Iklan

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Perak Jombang, Dua Tewas dan Satu Luka Berat Akibat Adu Moncong Pick-up vs Truk Trailer

Senin, November 17, 2025, 12:18:00 AM WIB Last Updated 2025-11-16T17:18:27Z

Jombang,Kompasgrups.com-Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Insiden yang melibatkan kendaraan pick-up Daihatsu Grandmax dan truk trailer ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengalami luka berat.


Kecelakaan berawal ketika kendaraan pick-up Daihatsu Grandmax bernomor polisi W-8919-NN yang dikemudikan Catur Adipurno (24), warga Desa Kalangsemanding, Perak, melaju di jalur utama Perak. Diduga akibat ban selip saat hujan deras, kendaraan tersebut turun ke bahu jalan dan kemudian oleng ke kanan hingga terjadi benturan keras “adu moncong” dengan truk trailer bernopol L-9913-UO yang dikemudikan M. Rokim (40), asal Surabaya.


Selain truk trailer, sebuah truk Isuzu Elf bernopol S-9181-JH yang dikemudikan Miskal (60), warga Banyuwangi, juga berada di sekitar lokasi namun pengemudinya dilaporkan tidak mengalami luka.

Benturan keras menyebabkan bagian depan pick-up ringsek parah, sementara dua penumpang di dalamnya terjepit bodi kendaraan.


Korban meninggal dunia (MD):

1. Catur Adipurno (24), sopir pick-up, warga Desa Kalangsemanding, Perak.

2. Sho’im (56), penumpang, warga Desa Kalangsemanding, Perak.


Korban luka berat (LB):

1. Sulaiman (62), penumpang, warga Desa Kalangsemanding, Perak. Saat ini dirawat intensif di RSUD Jombang.


Pengemudi yang selamat:

M. Rokim (40), sopir truk trailer – selamat tanpa luka.Miskal (60), sopir Isuzu Elf – selamat tanpa luka.

Saksi mata:Zainul Arif (29), warga Desa Perak.Huda Febrianto (35), warga Kayen, Bandar Kedungmulyo.


Insiden maut ini terjadi pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, saat wilayah Perak diguyur hujan deras.


Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang — salah satu jalur provinsi yang dikenal ramai namun minim penerangan.


Berdasarkan keterangan saksi dan analisis awal Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, diduga kecelakaan disebabkan oleh:


1. Ban pick-up selip saat hujan deras, membuat kendaraan turun dari jalur dan kemudian oleng.


2. Penerangan jalan yang sangat minim di jalur provinsi tersebut, sehingga visibilitas pengemudi menurun drastis.


3. Kondisi jalan gelap gulita, sebagaimana dikeluhkan warga sekitar, menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kecelakaan di malam hari.


Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan,"Ban selip, turun jalan, terus banting kanan dan langsung adu moncong sama trailer. Waktu itu hujan deras, jalan gelap gulita, sangat berbahaya."


Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, S.H. proses olah TKP dan evakuasi korban. Dua korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara korban luka berat mendapat perawatan intensif.


Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa saksi dan kondisi kendaraan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.


Polisi mengimbau seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati jalur Perak yang kerap dipadati kendaraan besar dan kondisinya minim penerangan.


Sementara itu, warga sekitar berharap pemerintah segera memperbaiki penerangan jalan, karena kondisi “gelap gulita” di jalur provinsi tersebut telah berkali-kali memicu kecelakaan.(Zafin)

Komentar

Tampilkan

  • Kecelakaan Maut di Jalan Raya Perak Jombang, Dua Tewas dan Satu Luka Berat Akibat Adu Moncong Pick-up vs Truk Trailer
  • 0

Terkini

Music