Jombang,Kompasgrups.com-Area playground Alun-Alun Jombang dalam kondisi gelap sejak beberapa hari terakhir. Hingga Senin (24/11/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB, lampu penerangan di zona bermain anak tersebut masih belum menyala, membuat suasana sekitar tampak gelap total. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari warga, terutama para orang tua yang membawa anak-anak mereka bermain pada malam hari.
Area playground yang terletak di sisi selatan Alun-Alun Jombang telah padam sejak beberapa hari terakhir. Warga menyebut, kondisi gelap yang berlangsung hingga beberapa hari ini sangat membahayakan, terutama karena area tersebut dilengkapi permainan seperti ayunan, perosotan, serta wahana lain yang membutuhkan cahaya cukup agar anak-anak aman saat bermain.
Selain mengurangi kenyamanan, gelapnya area juga membuat sejumlah pengunjung menganggap bahwa playground ditutup, meskipun papan jadwal operasional masih menunjukkan bahwa area tersebut buka dua sesi setiap hari, yakni pada pagi dan sore.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, S.T., M.Si., memberikan penjelasan terkait pemadaman tersebut. Ia menyebut bahwa penghentian sementara penerangan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap siswa yang sedang mempersiapkan ujian semester.
“Iya mas, biar untuk kesempatan anak-anak belajar menjelang ujian semester. Kemungkinan sampai ujian anak sekolah selesai,” jelas Miftahul Ulum saat dikonfirmasi pada Senin malam (24/11/2025).
Ia memastikan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi setelah seluruh sekolah di Jombang menyelesaikan rangkaian ujian.
Selain alasan mendukung jam belajar siswa, DLH juga mengungkap adanya kendala teknis pada instalasi listrik playground. Saat pemeriksaan dilakukan oleh petugas DLH pada Senin malam, ditemukan indikasi konsleting pada sejumlah titik lampu.
“Setelah dicek teman-teman, memang ada konslet. Perlu penggantian… besok akan diperbaiki,” ungkap salah satu petugas DLH yang melakukan pengecekan langsung di lokasi.
DLH menargetkan perbaikan instalasi dilakukan pada Selasa (25/11/2025) dengan harapan penerangan dapat segera kembali normal, terutama setelah masa ujian siswa berakhir.
Salah satu pengunjung, Subandi (27), mengaku kecewa karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai pemadaman penerangan tersebut. Datang bersama anaknya, ia akhirnya memutuskan pulang lebih cepat karena kondisi gelap dianggap tidak aman.
“Saya mengajak anak bermain di alun-alun, tapi kondisinya gelap sekali. Tidak ada penerangan sama sekali. Sangat mengkhawatirkan kalau anak bermain di situ,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah seharusnya memberikan informasi melalui papan pengumuman di lokasi maupun media sosial resmi agar masyarakat mengetahui bahwa kondisi gelap bukan berarti lokasi ditutup.
Warga berharap DLH segera memberikan kejelasan terkait jadwal penyalaan kembali lampu dan memastikan perbaikan dilakukan tepat waktu. Mengingat Alun-Alun Jombang merupakan pusat aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari, keberadaan penerangan yang memadai dinilai sangat penting untuk keamanan pengunjung.
DLH memastikan proses perbaikan jaringan listrik akan dilakukan pada Selasa (25/11/2025). Setelah perbaikan selesai serta ujian semester berakhir, penerangan di area playground akan dinormalkan kembali.
Masyarakat diminta tetap berhati-hati saat membawa anak bermain pada malam hari hingga lampu kembali menyala sepenuhnya.
(Zafin)
