Biak Numfor, KOMPASGRUPS.COM — Para petani kelompok Tani Omary di kampung Sonde, Distrik Biak Timur, menyambut antusias kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang mengusung semangat "kerja keras bebas cemas". Kegiatan ini menjadi langkah konkret BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) dalam memperluas perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal yang selama ini minim akses ke jaminan. Selasa (16/12/2025).
Hadir langsung tim dari BPJSTK Cabang Biak, Kepala Cabang Tofan Achbar menegaskan bahwa petani sebagai "tulang punggung ketahanan pangan daerah" berhak mendapatkan perlindungan yang layak. "Mereka bekerja dengan risiko tinggi di kebun dan ladang — sudah waktunya mereka bekerja tanpa khawatir akan kecelakaan atau ketidakpastian masa depan," tegasnya.
Puluhan petani aktif mengikuti pemaparan tentang manfaat kepesertaan, mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Hari Tua (JHT). Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, seperti apakah kecelakaan saat bertani ditanggung — yang dijawab ya, bahkan hingga biaya pengobatan penuh.
Salah satu petani, Sdr. Alek, juga menanyakan manfaat bagi keluarga. "Jika peserta meninggal, ahli waris mendapatkan santunan JKM, termasuk beasiswa untuk anak sesuai ketentuan," jelas pihak BPJSTK.
Kegiatan ini memberikan harapan baru bagi para petani, yang kini bisa fokus meningkatkan hasil panen tanpa beban pikiran. BPJSTK juga berjanji akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kelompok tani agar lebih banyak petani terlindungi.
Di akhir acara, seluruh peserta bersuara kompak slogan BPJS Ketenagakerjaan: "KERJA KERAS BEBAS CEMAS" — tanda janji menuju pertanian yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan di Biak Numfor. (Red)
