Banyuwangi, KOMPASGRUPS.com -Bobroknya proyek pembangunan jaringan irigasi tersier di bawah pengawasan dinas pertanian kabupaten Banyuwangi yang di kerjakan CV Felly Kontruksi berlokasi di desa kaligondo, kecamatan genteng di duga tanpa pengawasan dinas terkait.
Kondisi bangunan yang di akui petani tidak ada galian tersebut kini terlihat mengantung bahkan pada beberapa bagian bagunan retak-retak tembus ke bagian bawah pondasi kian memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut praktis tidak mendapatkan pengawasan dinas pertanian kabupaten banyuwangi. Kamis (19/92024)
Dari keterangan pemilik lahan sawah di sebelah bagunan jaringan irigasi tersier YT mengatakan bahwa pada waktu bagunan di kerjakan tidak di lakukan galian oleh para pekerja dari CV Felly Kontruksi.
"Seingat saya tidak ada galian kok mas pada bagian dasar bagian jaringan, bisa di lihat bukan, aliran air justru mengalir di bawah pondasi yang saat ini sudah mengatung," Terang YT
Dugaan karena kecilnya anggaran bisa menjadi peyebab pihak CV asal- asalan salam melaksanakan proyek.
" Mungkin karena nilai kontraknya hanya segitu, sehingga mereka bekerja asal jadi, padahal sekecil apapun dana yang di dapat merupakan uang rakyat dan harusnya pihak CV tidak sembrono dan terkesan asal ada untung proyek selesai pada awal,"ungkap YT yang enggan di sebutkan dengan jelas jati dirinya
Dari hasil pantauan awak media bahwa kondisi bagunan jaringan irigasi tersier sudah mulai retak dan pecah. Sehingga memang kuat dugaan bahwa proyek tersebut asal jadi, sedangkan anggaran kegiatan sebesar RP 55.660.400,00,- bersumber dari APBD TA 2024.
Sementara Ilham pihak dinas pertanian kabupaten banyuwangi saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp Terkesan enggan menanggapi pertayaan wartawan. (Atmaja)