Banyuwangi, KOMPASGRUPS.com - Buruknya sistem Kerja PTPN 1 Regional 5 kebun kalitelepak atas proses tebang tebu, hingga kini belum mendapatkan jawaban dari sang meneger.
Padahal, dalam proses tebang tebung masih kedapatan banyaknya temuan batang tebu berserakan dengan mutu layak produksi. Tidak hanya itu saja, bahkan tebu dengan kuwalitas baik ikut serta di bakar.
Sehingga muncul asumsi bahwa pihak PTPN 1 Regional 5 kebun kalitelepak Memang Tidak mengindahkan Intruksi pemerintah akan swasembada gula.
Terlepas dari prihal dugaan adanya kelalean yang kerap kali di lakukan oleh pihak PTPN 1 Regional 5 kebun kalitelepak glenmore tersebut, Info Warga Banyuwangi (IWB)menilai bahwa Kebun kalitelepak Alergi Wartawan.jumat,(20/9/2024)
"Padahal terbakarnya tumpukan tebu di wilayah kebun Kalitelepak sudah di lakukan konfirmasi oleh rekan-rekan media, akan tetapi hingga saat ini pihak meneger kebun kalitelepak glenmore tidak bergeming sehingga kesan alergi media masa lah yang dapat di simpulkan,"Terang Abi Arbain
Dalam Bobroknya sistim tebang tebu IWB Menilai bahwa pihak PTPN 1 Regional 5 teledor dalam merikrut rekanan/ vendor.
"Tentu sudah terlihat banyak nya kejanggalan dalam tebang tebu kali ini,terpantau masih sering nya tebu tebu tidak langsung tersangkut hingga beberapa hari. Sehinga, praktis akan berpengaruh pada Rendemen Tebu-tebu tersebut. Selain itu, belum lagi batang-batang tebu dengan kondisi baik dan layak giling yang di bakar."jelas Abi Arbain
Dengan banyaknya permasalahan tersebut IWB meminta sikap tegas pihak kebun kalitelepak glenmore, sesuai dengan Amanah Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
"Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN,maka, pihak PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak lebih bijak dan segera memberikan tanggapan dan jawaban pada media masa yang notabennya sebagai kontrol sosial. Sehingga marwah UU KIP mampu terlaksana dengan baik,"tutup Abi Arbain
(tim)