Jombang, KOMPASGRUPS.com – Pada hari Senin, 27 Januari 2025, para pelukis dari Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang dan Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) berkumpul untuk mengikuti acara melukis on the spot yang sangat istimewa. Dengan latar belakang Cagar Budaya Petirtaan Sumberbeji, acara ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sebagai sebuah cagar budaya, Petirtaan Sumberbeji menjadi sumber inspirasi bagi para pelukis untuk menciptakan karya seni yang unik dan bermakna.
Sebelum rangkaian acara melukis dimulai, panitia telah merencanakan tumpengan bersama yang dihadiri oleh peserta pelukis dan beberapa pemerhati lingkungan cagar budaya. Acara tumpengan in dimulai pada pukul 08. 45 WIB.
Dalam acara ini, para pelukis menunjukkan kreativitas dan mengekspresikan diri melalui karya seni mereka. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan dan melestarikan budaya serta seni lukis di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang.
Nona Nur Madina, seorang pemerhati sejarah dan budaya Sumberbeji, menilai bahwa Petirtaan Sumberbeji adalah cagar budaya yang istimewa dengan sistem pengelolaan air yang sangat baik. "Di samping itu, terdapat arca Garuda yang berfungsi sebagai jaladwara, dan ini adalah satu-satunya yang ada di Indonesia yang dimiliki oleh Petirtaan Sumberbeji," ungkap Nona.
Ia melanjutkan bahwa hasil lukisan para seniman tersebut rencananya akan diserahkan kepada pihak desa sebagai bentuk ilustrasi untuk promosi. "Lukisan ini nantinya akan diserahkan kepada desa dengan harapan dapat mewakili sudut pandang tentang Petirtaan Sumberbeji dari para pelukis," tambahnya.
Ketua panitia, Syarif Hidayatullah, melaporkan bahwa di petirtaan Sumberbeji terdapat 24 seniman yang terlibat dalam kegiatan melukis. Ia menjelaskan, "Setiap seniman memiliki karakter unik yang tercermin dalam satu objek, yaitu petirtaan Sumberbeji. " Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk promosi kepada para wisatawan, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan anak bangsa untuk lebih peduli terhadap cagar budaya. "Kami berharap agar sesama anak bangsa dapat lebih peduli terhadap petirtaan Sumberbeji," tambahnya. (Zafin)