Banyuwangi,KOMPASGRUPS.com- kasus dugaan penggelapan Dana desa di desa kalibaru wetan, kecamatan kalibaru, kabupaten Banyuwangi hingga saat ini masih belum ada titik temu. Selain pihak pemdes kalibaru wetan yang terkesan menutup diri dari wartawan. Keberadaan terduga pelaku yakni oknum bendahara desa berinisial U tidak jelas.
Menindaklajuti kabar terjadi nya pengelapan tersebut awak media melakukan wawancara eksklusif dengan camat kalibaru yusdi Irawan. Selasa, (18/2/2025)
Dalam penjelasnya yusdi telah melakukan pembinaan lanjutan kepada pihak perangkat maupun staf desa kalibaru wetan.
"Kami telah melakukan pembinaan kepada seluruh desa terutama desa kalibaru wetan agar dalam semua program tetap melibatkan pihak, lpmd maupun BPD,"kata Yusdi
Prihal adanya dugaan penggelapan yang di lakukan oknum bendahara, camat mengaku bahwa telah mendapat laopran dari kades bahwa sedang melakukan kordinadi dengan pihak inspektorat.
"Dari kades hanya menyampaikan bahwa telah berkordinasi dengan pihak inspektorat , akan tetapi secara jelas seperti apa kami kurang tahu, kerena hal tersebut tugas dari pihak pengawasan yakni inpektorat, terlebih saya sendiri menjabat sebagai plt camat kalibaru pada bulan November lalu,"terang nya
Desa kalibaru wetan dalam pelaksanaan kegiatan Yang bersumber dari Dana Desa (DD), 20 % dari pagu merupakan kegiatan ketahanan pangan yang kini jutru di duga kuat belum terlaksana secara maksimal.
"Semestinya kegiatan seperti BLT maupun ketahanan pangan sudah terlaksana dan kayaknya ada di desa kalibaru wetan," Ulas plt camat kalibaru
Camat berharap semua program mampu di rasakan oleh masyarakat dan tidak asal dalam pelaksanaannya.
Sementara, dari keterangan nara sumber warga asli desa kalibaru wetan yang meminta agar tidak di sebutkan dengan jelas jati dirinya menyampaikan bahwa aliran dana desa tersebut sempat di tranfer ke rekening pribadi kepala desa kalibaru wetan oleh pihak bendara desa.
"Kami juga degar bahwa bendahara sempat tranfer ke rekening pribadi kepala desa pada pencairan DD tahap 1, kemungkinan sebagai bentuk penyelamatan anggaran,"ungkap RR
Justru hal tersebut di nilai Warga sebagai bentuk kesalahan kades,pasalnya rekening tersebut bukan tempat yang semestinya dalam penerimaan angaran DD.
Menanggapi rumor tersebut kepala desa kalibaru wetan Taufik membenarkan hal tersebut.
“Sepertinya ada waktu kegiatan festival paralayang kemaren, yg buat biaya juri lomba paralayang.Nanti saya cek besarannya, itu dari rek pribadi bendahara ke rek saya,"papar kades melalui pesan singkat whatsapp.
Selain Bendahara yang tidak lagi aktif di desa, kini justru sang kepala desa sangat jarang ngantor. Terbukti beberapa kali awak media mendatangi pemdes sedang tidak di kantor.
Selain itu pemilik akuntiktok pasopati yang ikut serta mendatangi kantor camat kalibaru mengatakan akan segera berkirim surat ke pihak inspektorat akan kepastian pengelapan DD tersebut.
"Temuan inspektorat pada DD tahun 2024 desa kalibaru wetan sudah merupakan bukti ada sebuah indikasi korupsi,terlebih, pada DD tahap 2 kembali telah di tarik bendahara tanpa sepengetahuan pihak kepala desa.akan tetapi lagi -lagi kami duga pihak inspektorat belum melakukan pemeriksaan, seperti apa yang di sampaikan kades di pemberitaan sebelumnya,"Ungkap DM pemilik akun pasopati jatim
DM meminta pihak inspektorat segera menjadikan antensi dan segera lakukan pelimpahan kasus tersebut kepada pihak kejaksaan negeri banyuwangi
"Bukan hanya sebuah pembinaan,akan tetapi tindakan hukum dengan melakukan pelimpahan kasus kepada kejari. Jika hal itu tidak segera di lakukan, kami akan segera mengirimkan surat klarifikasi keoada inspektorat dan pemdes kalibaru wetan,"tutup Nya.(Tim)
0 Komentar