Jombang, KOMPASGRUPS.com–Semangat berkurban di kalangan masyarakat Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, semakin meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M. Hal ini tercermin dari bertambahnya jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Jami’ Nahdlatul Ulama (NU) Trawasan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2025 ini, panitia Masjid Jami’ NU Trawasan menerima dan menyembelih sebanyak 13 ekor sapi dan 2 ekor kambing, meningkat dari jumlah tahun 2024 lalu yang hanya 11 ekor sapi. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme warga serta kepedulian sosial yang semakin tinggi di tengah masyarakat, terutama dalam menunaikan ibadah kurban sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT dan bentuk solidaritas sosial kepada sesama.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertempat di halaman Masjid Jami’ NU Trawasan. Prosesi dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB, dipimpin langsung oleh panitia kurban dengan dibantu warga sekitar. Pelaksanaan berlangsung secara tertib, aman, dan penuh kekhidmatan, mencerminkan semangat gotong royong dan nilai-nilai keislaman yang kuat di lingkungan tersebut.
Ketua Takmir Masjid Jami’ NU Trawasan, Iman Hambali, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi warga yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk para donatur, tokoh masyarakat, dan panitia yang bekerja keras menyukseskan kegiatan kurban tahun ini.
“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi tingginya semangat berkurban dari masyarakat. Tahun ini kami menerima 13 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Ini adalah bukti bahwa kesadaran sosial dan semangat berbagi semakin kuat di tengah umat Islam di Trawasan,” ungkap Iman Hambali.
Selain itu, seluruh hewan kurban telah diperiksa terlebih dahulu oleh petugas berwenang untuk memastikan kesehatannya dan kesesuaiannya dengan syariat Islam. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas daging dan keselamatan konsumsi bagi penerima manfaat.
Proses distribusi daging kurban juga dilakukan dengan sistematis. Panitia menggunakan kupon pendistribusian guna memastikan pembagian yang adil dan tepat sasaran. Daging kurban dibagikan kepada 1.333 penerima, yang terdiri dari warga sekitar, terutama kalangan dhuafa dan keluarga kurang mampu.
Kegiatan kurban tahun ini tidak hanya menjadi momentum ibadah tahunan, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Harapannya, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi warga Trawasan dan daerah sekitarnya untuk terus meningkatkan kepedulian sosial dan semangat berkurban di tahun-tahun mendatang.(Zafin)
0 Komentar