Guru PAI Jombang Antusias Ikuti Pelatihan AI, Minta Waktu Diperpanjang karena Seru Belajar!

Jombang,KOMPASGRUPS.com-Dunia pendidikan terus bergerak maju, dan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Jombang tidak mau ketinggalan. Pemandangan tak biasa terlihat di Aula SMK Taman Siswa Mojoagung pada Rabu (30/7/2025). Alih-alih duduk dengan kitab dan spidol, 80 guru PAI dari berbagai SMK di Kabupaten Jombang justru fokus memelototi layar laptop, sibuk belajar cara berinteraksi dengan Artificial Intelligence (AI) demi mempermudah tugas mengajar.

Pelatihan bertajuk “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Penggunaan Artificial Intelligence” ini merupakan hasil kerja sama Mafindo Jombang dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMK Kabupaten Jombang. Diselenggarakan sejak pukul 08.00 hingga 13.15 WIB, acara ini sukses memikat perhatian peserta. Bahkan, banyak guru bersuara serempak meminta tambahan waktu.
“Baru kali ini saya merasa lima jam pelatihan terasa sangat cepat. Rasanya baru mulai, eh sudah selesai,” ungkap Ahmad Rifqi Roif, guru dari SMK Tamansiswa Jombang. “AI ternyata bisa membantu bikin RPP, soal ujian, bahkan media pembelajaran dalam hitungan detik. Dulu bisa makan waktu seharian, sekarang tinggal klik, enter, selesai!”

Pelatihan ini dipandu oleh dua trainer dari program AI Go to School, yakni Anik Nur Qomariyah dan Halimatus Sa’adah. Mereka mengajarkan mulai dari pemahaman dasar AI, cara memilih platform yang tepat, hingga praktik membuat materi pembelajaran interaktif.

Pendekatan yang santai namun tetap padat manfaat membuat peserta mudah memahami. Beberapa guru bahkan langsung mencoba membuat RPP untuk keesokan harinya di lokasi—dan selesai hanya dalam waktu 10 menit.
“Kami ingin guru tidak lagi terjebak dengan tumpukan administrasi,” jelas Wahyu Subiyanto, Korwil Mafindo Jombang yang menjadi inisiator kegiatan ini. “Dengan AI, guru bisa lebih fokus pada siswa, menciptakan pembelajaran yang kreatif, dan membangun hubungan yang lebih personal. AI bukan menggantikan guru, tetapi memperkuat perannya.

Meski acara resmi berakhir, suasana aula tetap ramai. Banyak guru memilih bertahan, bereksperimen dengan fitur AI, atau berdiskusi langsung dengan trainer. Antusiasme ini membuat Ketua MGMP Guru PAI SMK Kabupaten Jombang, Ainani Jundah, ingin segera menindaklanjuti.

“Ini bukan sekadar pelatihan satu hari. Kami ingin kerja sama dengan Mafindo Jombang berlanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan, pendampingan, bahkan program bersama di sekolah-sekolah,” ujarnya penuh semangat.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa guru PAI pun bisa melek teknologi. Mereka kini mulai memanfaatkan AI untuk menghemat waktu, menyusun materi lebih cepat, dan menciptakan pembelajaran agama yang lebih relevan di era digital.
Dari Mojoagung, Jombang, lahir optimisme baru: pendidikan agama tidak hanya tetap relevan, tetapi juga semakin mudah, cepat, dan menyenangkan.

Siapa bilang guru agama tak bisa jadi pelopor teknologi? Di Jombang, mereka membuktikannya!(Zafin)

Posting Komentar

0 Komentar