Jombang,KOMPASGRUPS.com-Dalam rangka menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif pada kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jombang Pusat Madiun, Polres Jombang menerjunkan ratusan personel gabungan pada Jumat (4/7/2025) sore hingga dini hari.
Sebanyak lebih dari 450 personel Polres Jombang, dibantu satu kompi Brimob Polda Jatim, personel TNI dari Kodim 0814 Jombang, Unit Subdenpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta petugas pengamanan internal PSHT (Pamter) dikerahkan untuk menjaga keamanan jalannya acara yang diikuti ribuan warga PSHT.
Kegiatan pengamanan diawali dengan apel gabungan di lapangan Mapolres Jombang, dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa pengamanan ini merupakan tugas kemanusiaan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta memastikan kegiatan pengesahan warga baru PSHT berjalan lancar tanpa gangguan.
“Saya harapkan rekan-rekan melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedepankan pola preventif, humanis, dan jangan mudah terpancing emosi,” tegas AKBP Ardi di hadapan para personel.
Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari 453 anggota Polres Jombang, satu kompi Brimob, anggota TNI, personel polisi militer, aparat Satpol PP, Dishub, serta Pamter PSHT. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antarlembaga demi menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Kegiatan pengamanan berlangsung pada Jumat (4/7/2025) mulai sore hingga dini hari, dengan lokasi pengamanan di sejumlah titik strategis di Kabupaten Jombang, terutama di sekitar lokasi acara pengesahan warga baru PSHT.
Setiap tahun, acara pengesahan warga baru PSHT menarik ribuan orang, termasuk penggembira dari berbagai daerah. Dengan jumlah massa yang besar, potensi gangguan kamtibmas juga meningkat. Untuk itulah, pengamanan yang ketat namun tetap humanis diterapkan agar masyarakat merasa aman, tertib, dan nyaman.
Setelah apel gabungan, Polres Jombang juga menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menyimulasikan cara bertindak pada saat pengamanan. Melalui TFG, para personel dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing, sehingga saat bertugas di lapangan, mereka sudah siap menghadapi berbagai situasi.
Kapolres juga memberikan penekanan pada pentingnya menjaga kesehatan selama bertugas, mengingat waktu pengamanan yang cukup panjang. Ia juga meminta seluruh personel bertindak tegas, terukur, dan mematuhi prosedur operasional standar (SOP), khususnya dalam menangani konvoi, kerumunan, atau oknum-oknum yang mencoba mengganggu jalannya acara.
Kepada Pamter PSHT, Kapolres meminta untuk selalu patuh pada kesepakatan yang telah dibuat bersama demi menjaga kondusivitas Jombang. Jika ditemukan penggembira dari luar daerah yang tidak memiliki kepentingan di lokasi, mereka diminta untuk kembali demi kelancaran kegiatan.
Dengan kolaborasi lintas instansi yang solid, pengamanan pengesahan warga baru PSHT di Jombang diharapkan berjalan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Pendekatan preventif dan humanis yang diterapkan juga menjadi bukti bahwa keamanan bisa diwujudkan tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.(Zafin)
0 Komentar