Banyuwangi,KOMPASGRUPS.com-Dusun Krajan, Desa Jambewangi,Kabupaten Banyuwangi, sekali lagi membuktikan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya berkobar di kota-kota besar, tetapi juga mengakar kuat di pelosok desa.
Karnaval HUT RI Ke- 80 tahun ini menjadi saksi bisu bagaimana nilai-nilai perjuangan terus dihidupkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.Minggu (24/8/2025)
Melibatkan jajaran Pemdesa Jambewangi, polsek sempu, Koramil 0825/19 Sempu, Linmas,tokoh masyarakat, pemuka lintas agama,tokoh pemuda gelaran Karnaval Adat budaya menjadi bagian yang akan terus melekat dalam momen Dirgahayu Ri.
Perwakilan panitia pelaksana kegiatan mengatakan bahwa ada sederet cerita yang di persembahkan oleh salah satu peserta karnaval.
“Mengangkat tema besar perlawanan terhadap penindasan kolonial, setiap elemen dalam karnaval dirancang untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia agar menjadi pelajaran dasar bagi seluruh masyarakat Jambe wangi bahwa kemerdekaan yang kini di capai atas kucuran dara para pahlawan kemerdekaan,"terang Agung
Bahkan,Sorotan utama tertuju pada penampilan teaterikal yang menggetarkan jiwa.di mana Para peserta dengan apik memerankan kembali adegan-adegan heroik dari masa lalu.
lengkap dengan kostum dan properti yang detail. Penonton seolah dibawa dalam perjalanan waktu, merasakan langsung bagaimana para pahlawan berjuang dengan gigih demi merebut kemerdekaan.
“Karnaval ini bukan hanya sekedar tontonan hiburan, melainkan sebuah momentum penting untuk merefleksikan makna kemerdekaan dan menguatkan komitmen untuk terus membangun bangsa. Semangat juang para pahlawan harus terus menyala dalam setiap denyut nadi, menjadi inspirasi untuk berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," jelas mbah Boy pria paru baya yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Dusun Krajan
Tidak hanya berhenti di situ, pesan moral ikuti sampaikan oleh kepala desa Jambe wangi “Mari kita jadikan karnaval ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga dan diisi dengan pembangunan yang berkelanjutan. Kobarkan semangat kemerdekaan hingga pelosok negeri, demi Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur!," Tutup Maskur S. Ag Kepala Desa Jambe wangi.
Karnaval ini sendiri diikuti sebanyak 29 Grup yang meliputi Klaster TK, Mi, SD,SMP dan Grup Umum Se- desa Jambe wangi meliputi 6 dusun di antara nya Dusun Krajan, Dusun Panjen, Dusun Parastembok, Dusun Sumberjo, Dusun Tlogosari, dan Dusun Sidomulyo. dengan menempuh jarak hampir 3-4 kilometer.(Atmaja)