BANYUWANGI, KOMPASGRUPS.com – Proyek pemeliharaan rutin Gedung Balai Usaha Perikanan (BUP) Genteng, yang didanai dari APBD tahun anggaran 2025, senilai Rp 35.632.000,00, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Indikasi ini memicu kekhawatiran adanya praktik korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Menurut informasi yang tertera pada papan informasi proyek, pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. Tiga Permata Sejahtera dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender. Proyek ini berlokasi di Balai Usaha Perikanan (BUP) Genteng, yang berada di bawah naungan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, propinsi Jawa timur.Senin (11/8/2025)
Sejumlah pihak menduga adanya pengurangan kualitas material atau volume pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Perikanan terhadap proyek tersebut.
"Kami akan menindaklanjuti informasi ini dengan melakukan investigasi lebih lanjut. Jika terbukti ada penyimpangan, kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku," tegas Abi Arbain Ketua IWB
Kasus ini menambah daftar panjang proyek pemerintah yang diduga bermasalah di Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat bertindak tegas dan transparan dalam mengungkap dugaan korupsi ini, serta memastikan proyek-proyek pembangunan di Banyuwangi dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“bidang yang di kerjakan dalam proyek ini meliputi pengecatan ruangan dan menganti daun pintu kamar mandi bahkan beberapa kusen jendela dan pintu hanya di lakukan pengecattan ulang. Meskipun hanya mengunakan anggaran kecil bisa di pastikan bahwa ada pengawasan yang kurang cermat dari pihak dinas dan tentu akan menimbulkan adanya kerugian keuangan negara jika tidak sesuai RAB," Ungkap Abi
Hingga berita ini di muat pihak dinas maupun pihak kontraktor belum dapat di konfirmasi. (Tim)
