Ficky Erastho Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PGSI Jawa Timur: Dorong Transformasi dan Prestasi Gulat Menuju PON 2028

BATU,KOMPASGRUPS.com–Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Hotel Zam-Zam, Kota Batu, Sabtu (2/8/2025), menjadi momentum penting bagi perjalanan organisasi gulat di provinsi ini. Dalam forum resmi yang dihadiri oleh pengurus kabupaten/kota se-Jawa Timur, Ficky Erastho akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PGSI Jawa Timur periode 2025–2029 secara aklamasi.

Ficky Erastho, dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010, bukan wajah asing di dunia olahraga, khususnya gulat. Sosok kelahiran Surabaya, 9 Agustus 1992 ini dikenal sebagai pengusaha sekaligus pengelola Bone Joint & Spine Orthopaedic Clinic. 

Ia juga aktif dalam berbagai organisasi dan memiliki jejaring luas dengan rumah sakit swasta serta praktisi medis di Jawa Timur. Dukungan penuh mengalir dari seluruh pengurus PGSI kabupaten/kota, yang menilai Ficky memiliki visi dan energi baru untuk membawa PGSI Jawa Timur ke era modern dan profesional.
Berdasarkan Musprov, proses acara pemilihan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan agenda kedatangan peserta dan pembukaan acara. Setelah sambutan dari berbagai pihak, termasuk Ketua KONI Jawa Timur dan perwakilan Pengurus Pusat PGSI, Musprov masuk ke sesi inti pemilihan ketua. Menariknya, tak ada calon lain yang diajukan selain Ficky Erastho. Seluruh peserta Musprov dengan suara bulat menyepakati aklamasi sebagai mekanisme pemilihan, mengukuhkan Ficky tanpa voting panjang yang berpotensi memecah belah suara.

Aklamasi menjadi pilihan karena semua pengurus kabupaten/kota PGSI di Jawa Timur memiliki pandangan serupa: Ficky dianggap figur yang tepat untuk membawa organisasi ke arah lebih modern, transparan, dan berprestasi. Rekam jejak kepemimpinannya di bidang manajemen dan dunia kesehatan, ditambah dengan jejaring luas yang dimilikinya, membuatnya dinilai mampu menggerakkan dukungan sponsor dan program pembinaan atlet dengan lebih efektif.
Dalam sesi penyampaian visi-misi, Ficky menegaskan komitmennya menjadikan PGSI Jawa Timur sebagai organisasi yang profesional, transparan, dan melahirkan atlet unggulan dari seluruh penjuru provinsi. Ia menyoroti enam misi utama:

1. Meningkatkan pembinaan atlet sejak usia dini di seluruh kabupaten/kota.
2. Memperkuat sinergi antara pengurus, pelatih, dan atlet.
3. Menggelar kompetisi rutin sebagai ajang pembinaan dan seleksi.
4. Mendorong tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.
5. Menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah.
6. Mengoptimalkan media sosial dan digital untuk promosi gulat.

Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Ficky menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Ini bukan kemenangan saya pribadi, tetapi kemenangan seluruh insan gulat Jawa Timur. Kita akan membangun PGSI yang modern, berprestasi, dan mampu melahirkan atlet-atlet terbaik yang bisa bersaing hingga ke panggung PON 2028 bahkan ke level internasional,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Terpilihnya Ficky Erastho melalui aklamasi menjadi sinyal kuat adanya kesatuan dan soliditas di tubuh PGSI Jawa Timur. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, program pembinaan atlet diharapkan berjalan lebih sistematis dan mampu mencetak prestasi lebih tinggi, terutama menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Musprov ditutup dengan penyerahan hasil resmi pemilihan dan pengesahan Ficky sebagai ketua baru. Tahap berikutnya adalah penyusunan formatur dan pengurus baru yang akan mendukung program kerjanya. Dengan tagline “Dari Jawa Timur untuk Gulat Indonesia!”, Ficky menegaskan era baru PGSI Jawa Timur sudah dimulai.

Dengan aklamasi ini, PGSI Jawa Timur memulai babak baru – mengusung semangat kebersamaan dan profesionalisme demi prestasi gulat yang lebih gemilang di masa depan.(Zafin)

Posting Komentar

0 Komentar