Jakarta Pusat, kompasgrups.com – Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dini hari tadi, saat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba untuk meninjau penanganan jenazah seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Kedatangan mendadak Kapolri ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam merespons tragedi yang memicu kemarahan publik.
Setibanya di RSCM, Kapolri langsung menghampiri keluarga korban yang tampak masih berduka. Tanpa ragu, Jenderal Sigit memeluk erat ayah korban, mencoba berbagi kesedihan mendalam yang dirasakan keluarga yang ditinggalkan. Momen ini menjadi simbol empati dan tanggung jawab seorang pemimpin kepolisian terhadap warganya.
Dalam pertemuan singkat namun penuh emosi tersebut, Kapolri menyampaikan belasungkawa mendalam atas nama institusi Polri. Ia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan memberikan sanksi tegas kepada oknum anggota Brimob yang terbukti bersalah.
"Saya datang ke sini bukan hanya sebagai Kapolri, tapi juga sebagai seorang manusia yang turut merasakan duka yang mendalam," ujar Jenderal Sigit dengan suara bergetar. "Kami akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan memastikan proses hukum berjalan seadil-adilnya."
Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak akan menutupi kesalahan anggotanya dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mengungkap fakta sebenarnya. Langkah ini diharapkan dapat meredam kemarahan publik yang sempat memuncak akibat insiden tersebut, serta memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Pertemuan di RSCM ini menjadi babak baru dalam penanganan kasus ini, menunjukkan komitmen Kapolri untuk tidak hanya menyelesaikan masalah secara hukum, tetapi juga secara manusiawi. Publik kini menanti realisasi janji Kapolri untuk menghadirkan keadilan bagi keluarga korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. (Red)
