(Foto ilustrasi orang hilang di hutan)
BANYUWANGI, KOMPASGRUPS.COM – Misteri menyelimuti hilangnya Surahman (51), seorang petani berpengalaman asal Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, di area Rowo Glagah, Hutan Lindung Desa Bayu. Insiden ini memicu kepanikan warga dan memaksa tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian ekstensif di tengah medan hutan yang ganas.
Surahman, yang dikenal mahir menjelajahi hutan lindung untuk mencari kecombrang, lenyap sejak Sabtu (27/9/2025) pagi. Ia berangkat bersama putranya, Ali (35), menuju hutan yang berjarak 10 kilometer dari rumah mereka. Keduanya kemudian berpisah, namun Surahman tak pernah kembali.
"Saya kira bapak sudah pulang duluan, tapi ternyata tidak ada di rumah," ujar Ali dengan nada cemas. Setelah pencarian awal yang sia-sia, Ali melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Polsek Songgon dan Babinsa Desa Sambungrejo segera merespons dengan mengerahkan tim pencari. Namun, upaya mereka terbentur oleh sulitnya medan hutan yang hanya bisa diakses motor trail. Hingga kini, jejak Surahman masih belum ditemukan.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban," tegas seorang anggota tim SAR di lokasi kejadian. Harapan keluarga dan warga menggantung pada setiap langkah tim pencari di tengah hutan yang menyimpan misteri ini. Perkembangan terbaru akan segera diinformasikan. (Red)