Foto Pembangunan Jembatan oleh PT MKSO
Banyuwangi,KOMPASGRUPS.COM - Di tengah hamparan perkebunan PT MKSO Banyuwangi Raya, sebuah proyek jembatan kontroversial mencuat bak duri dalam daging. Diduga dibangun tanpa izin, mengandalkan material bekas dan batu sungai, serta mempekerjakan "pasukan" pekerja dari luar daerah, proyek ini bukan hanya mengancam keselamatan, tetapi juga memicu amarah warga Glenmore.
"Proyek ini sangat bermasalah. Selain tidak ada rekomendasi dari dinas, penggunaan material bekas dan batu sungai jelas tidak memenuhi standar keamanan," ujar Abi Arbain Ketua Info Warga Banyuwangi , Kamis (18/9/2025)
Lebih lanjut, proyek ini juga disorot karena mempekerjakan tenaga kerja dari luar Kabupaten Banyuwangi, seperti Madiun, Lumajang, dan Probolinggo. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal.
Dampak Sosial yang Dipertanyakan.!Keberadaan pekerja dari luar daerah memicu kekhawatiran di kalangan warga Glenmore. Beberapa warga merasa kesempatan kerja bagi masyarakat lokal menjadi tertutup.
Foto tumpukan Besi yang sudah berkarat.
"Kami mempertanyakan mengapa pekerja dari luar daerah yang dipekerjakan. Apakah tidak ada tenaga kerja lokal yang kompeten? Ini jelas mengurangi peluang kami untuk mendapatkan pekerjaan," kata salah seorang warga perkebunan Glenmore dengan nada kecewa.
Selain itu, muncul juga kekhawatiran mengenai potensi gesekan sosial antara pekerja dari luar daerah dengan warga setempat. Perbedaan budaya dan kebiasaan dapat memicu konflik jika tidak ada upaya mediasi dan komunikasi yang baik.
"Kami berharap pihak perusahaan memperhatikan dampak sosial ini. Jangan sampai proyek ini justru menimbulkan masalah baru di masyarakat," ujar tokoh masyarakat setempat.
Pengawas proyek, yang namanya tidak disebutkan, membenarkan bahwa pekerja berasal dari berbagai daerah. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perizinan proyek, penggunaan material, maupun dampak sosial yang mungkin timbul.
Proyek jembatan ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai kualitas, keamanan, dan dampak sosialnya. Pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam dan memastikan proyek ini memenuhi semua standar yang berlaku, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar. (Atmaja/Red)