BANYUWANGI,KOMPASGRUPS.COM – Desa Sempu menjadi pusat perhatian dalam dua momen penting: safari ke-6 Majelis Ratib dan Sholawat Mohabbatun Nabi, serta permohonan maaf terkait pelaksanaan karnaval Nusatara HUT RI ke-80 yang sempat viral dan heboh di medsos.
Kepala Desa Sempu, Nanang Santoso, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat atas dipilihnya Desa Sempu sebagai lokasi safari Majelis Ratib dan Sholawat Mohabbatun Nabi.
"Suatu kehormatan bagi kami, Pemdes Sempu, menjadi tempat safari ke-6 Majelis Ratib dan Sholawat Mohabbatun Nabi,"Kata Nanang Santoso
Selain itu, Kepala desa juga menyinggung perayaan HUT RI ke-80 yang telah berlangsung sejak bulan Juli. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sempu atas dukungan yang telah diberikan sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Kades Nanang Santoso juga menyampaikan permohonan maaf terkait pelaksanaan karnaval nusantara yang sempat viral.
Foto masyarakat saat mengikuti majlis sholawat di desa sempu kecamatan sempu kabupaten Banyuwangi.
"Atas nama Pemdes Sempu, kami meminta maaf kepada pihak Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, MUI Sempu, Forpimka Sempu, dan seluruh masyarakat Banyuwangi. Kami sangat meminta maaf yang tiada batas," tuturnya dengan tulus.
Kades Nanang Santoso menambahkan bahwa Pemdes dan panitia HUT RI ke-80 akan terus berbenah dan belajar menjadi lebih baik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas saran dan kritik dari semua pihak, khususnya masyarakat Sempu.
"Kami akan terus berbenah dan belajar menjadi lebih baik. Terima kasih atas saran dan kritik semua pihak, khususnya masyarakat Sempu," pungkasnya.
Momen ini menjadi refleksi bagi Desa Sempu untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara dan senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pihak terkait. ( Atmaja)