(Foto Anggota Damkar saat melakukan pemadaman)
Jombang,KOMPASGRUPS.COM–Warga Dusun Pedes, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, digegerkan oleh peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (16/10/2025) siang. Sebuah kandang kosong di belakang rumah warga dilalap si jago merah hingga menimbulkan kepulan asap tebal yang terlihat dari kejauhan.
Kejadian nahas tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di kandang kosong milik M. Hadi Pujianto (30), warga setempat yang beralamat di Dusun Pedes RT 10 RW 05, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Menurut keterangan kepolisian dan saksi mata di lokasi, peristiwa bermula ketika pemilik kandang, M. Hadi, membakar janggel jagung di dalam kandang yang sudah tidak digunakan. Setelah pembakaran dilakukan, ia meninggalkan lokasi untuk pergi ke wilayah Sumobito tanpa memastikan bahwa api benar-benar padam.
Tak berselang lama, salah seorang warga bernama Ismanu, yang kebetulan melintas, melihat asap tebal membumbung tinggi dari arah kandang kosong tersebut. Merasa curiga, ia segera mendekat dan mendapati api telah membesar di dalam bangunan kandang. Ismanu pun berteriak meminta bantuan warga sekitar. Bersama saksi lain bernama Fauzi, serta beberapa warga lain, mereka berupaya memadamkan api secara manual menggunakan air dan peralatan seadanya.
Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) dari BPBD Jombang yang menerima laporan warga segera meluncur ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api akhirnya dapat dijinakkan sekitar pukul 13.50 WIB.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh Polsek Perak, penyebab kebakaran diduga kuat akibat kelalaian pemilik kandang yang meninggalkan bara api sisa pembakaran janggel jagung dalam kondisi masih menyala. Kondisi angin kencang siang hari turut mempercepat proses merambatnya api ke seluruh bagian kandang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, peristiwa ini menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp 5 juta, meliputi bangunan kandang yang hangus terbakar dan sejumlah peralatan yang ada di sekitarnya.
Pihak Polsek Perak yang datang ke lokasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kapolsek Perak, Iptu Mohammad Supriyo, membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan api.
“Kami mengingatkan warga agar selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi, terutama saat musim kemarau. Kelalaian sekecil apa pun bisa memicu kebakaran besar yang merugikan,” ujar Iptu Supriyo kepada wartawan.
Peristiwa kebakaran kandang kosong di Desa Sukorejo ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih waspada dan tidak menganggap remeh aktivitas pembakaran, sekecil apa pun. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menunjukkan bahwa kelalaian kecil dapat berakibat fatal dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.(Zafin)
